Pandemi banyak mengubur mimpi anak-anak muda di dunia. Termasuk anak-anak muda penuh talenta yang selama ini bermain di kompetisi DBL.

Theodore Gomgom De Fatima, lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa Polri 2024 ternyata pernah bermain di kompetisi DBL Semarang.

Nahal Rizaq tak sekadar berhasil menembus Akademi Polisi (Akpol), yang tesnya sangat sulit itu. Ia justru berhasil menjadi lulusan terbaik atau Adhi Makayasa.

Kiat Tri Wahyuningsih, alumnus dari SMAN 2 Bandarlampung itu dulunya pernah bermain di DBL Lampung tahun 2010.

Fabiola merupakan satu dari sekian banyak alumni DBL yang memutuskan merajut cita-citanya sebagai polisi. Fabiola sendiri merupakan alumni DBL Seri Lampung.

Di sepanjang 20 tahun kompetisi DBL digelar ada begitu banyak "alumni DBL" yang merajut mimpinya menjadi anggota kepolisian.