Bagi Smada, ini adalah final keduanya secara berturut-turut dari musim 2019. Bahkan, Smada juga harus berhadapan kembali dengan Bosa.

Sebagai runner-up 2019, Smada bertekad untuk memenangkan pertandingan ini dan kembali lolos ke final. Sedangkan Patbhe tak ingin begitu saja merelakan game ini.

Kemenangan ini membawa Stece ke final untuk kedelapan kalinya. Di partai puncak nanti, Stece bakal menghadapi tim kuda hitam, yakni SMAN 1 Bantul.

Student athlete berumur lima belas tahun ini itu berhasil membukukan 24 poin. Poin itu Julieta raih saat Patbhe, julukan SMAN 4 Yogyakarta, mengalahkan SMAN 1 Y

Bukan tanpa alasan mengapa Stece jadi hambatan bagi Patbhe. Pasalnya, di musim lalu, impian Patbhe untuk lolos ke final harus kandas di tangan Stece.

Ini adalah pertemuan ketiga bagi kedua tim sejak musim 2019 lalu. Di pertandingan ini Patbhe kembali meraih kemenangan dengan skor 19-43.

Jika menilik dari history pertemuan kedua tim, Patbhe, lebih diunggulkan. Dari dua pertemuan di musim 2019, Patbhe bisa sapu bersih kemenangan.

Kunci kemenangan Patbhe pada malam hari ini adalah menggebrak sejak menit awal. Mereka juga mampu memanfaatkan kacaunya pertahanan lawan di paruh pertama.