Setelah bertemu dengan beberapa konsep era kuno di UBS Gold Dance Competition 2022, saatnya cuci mata dengan penampilan yang lebih futuristik!

Tim dance dari SMAN 6 Surabaya, Sixers Dance One Blood, punya kejutan menarik di akhir penampilannya pada Senin, 22 Agustus 2022. Kesembilan member SDOB -singkatan dari nama tim- pamer kacamata rakitan khusus yang bisa menyala. Mirip kacamata Virtual Reality yang lagi booming saat ini nih

Menurut pelatih SDOB, Jacky, kacamata itu mendapat inspirasi dari film dance paling fenomenal, yakni Step Up. Namun, sempat ada insiden sebelum penampilannya dimulai. Salah satu personelnya kehilangan kacamata primadona tersebut. Karena rakitan, satu kacamata lainnya juga tidak bisa menyala. Akhirnya Jacky harus putar otak. 

“Sebelum naik ke sini, satu kacamata hilang, terus aku bilang ke mereka, salah satu aja yang pakai, terus kita atur formasi ulang sebelum tampil, tadi kita juga sempat deg-degan sih, soalnya udah beberapa jam sebelum tampil ada insiden itu,” katanya.

Selain turut mendampingi anak asuh kesayangannya tampil hari ini, Jacky juga ikut mendesain kostum. Bahkan dia turut mengatur properti background saat di arena. Itu karena salah satu crew-nya sakit sehingga tidak bisa hadir. Sementara itu, untuk jalan cerita penampilannya, Jacky juga yang menarasikan.

“Jadi ceritanya ada member yang putus asa, tetapi bisa bangkit lagi, jadi dia dari anak yang terpuruk dan banyak masalah dalam hidup, tetapi teman-temannya bisa mengajak dia bangkit lagi,” tambahnya.

Kalau SDOB beri sentuhan futuristik untuk propertinya, Techno Four dari SMAN 4 Surabaya melalui koreografi yang epik bikin kita untuk merenungi dua pilihan dalam hidup. Jahat dan baik. Salah satu anggotanya digambarkan terjerumus ke dalam lingkungan yang jahat. Akhirnya, kelompok baik lainnya ikut menolong. 

“Maksudnya, kita sebagai siswa jangan sampai jatuh ke perbuatan yang buruk, tetapi ketika jatuh pasti ada hal baik yang akan menolong, nah tadi itu juga ada adegan kubu baiknya berganti giliran menulari hal positif ke kubu jahat biar jadi baik,” kata Salsabila Vasthi Amira Putri ketua Techno Four. 

Salsabila mengaku bangga bisa mendampingi tim basket putra Tetra. Menurutnya, Honda DBL with KFC East Java Series - North Region merupakan momentum penting setelah Pandemi Covid-19 membuat senyap banyak event sekolah. Apalagi, SMAN 4 Surabaya berhasil unggul atas SMAN 6 Surabaya dengan skor 19-15. 

“Bangga banget bisa tampil dan kumpul bareng kelas 10, kelas 11 dan kelas 12, terus menang, keren pokoknya,” pungkas Salsabila. 

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa