Selalu ada cerita menarik dibalik gelaran Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region. Jika tahun lalu ada si kembar Erlita dan Erlina dari SMA Gloria 1 Surabaya, musim ini ada si kembar lain yang berasal dari SMA Cita Hati East Surabaya.
Ingvar Abramovich Rusli dan Marcha Sharapova Rusli ini adalah kembar yang penuh dengan talenta. Selain bermain basket, Ingvar juga merupakan salah satu atlet tenis junior terbaik Indonesia yang sudah menjalani laganya hingga tingkat Internasional. Akhir tahun lalu, Ia menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang bergengsi Junior Orange Bowl International Tennis Championship.
Hebatnya ia dapat menjalani keduanya dengan baik. Dalam pertandingan Cheetah -sebutan SMA Cita Hati East Surabaya- melawan SMA Masa Depan Cerah siang ini, terlihat Ingvar kerap kali menyumbangkan poin bagi timnya. Sudah mendalami keduanya sejak kelas 1 SD, pemain bernomor punggung 8 ini merupakan salah satu pemain andalan bagi sekolahnya.
Beralih ke Marcha Saraphova Rusli, kembarannya yang hanya terpaut dua menit ini ternyata juga memiliki segudang prestasi di dunia modelling. Marcha sempat dinobatkan menjadi Putri Cilik Indonesia 2019 dan mengalahkan 34 finalis dari berbagai daerah.
Baca Juga: Tiktokan Sebelum Bertanding Bikin Petra 1 Tampil On Fire
Kini, gadis kelahiran 4 Maret 2007 ini tampil menjadi tim dance SMA Cita Hati East Surabaya. Dalam penampilannya, ia terlihat begitu anggun dan juga lihai dalam menari. Dibalik itu, rupanya Marcha juga mahir dalam bermain alat musik.
Dalam sesi wawancara, keduanya terlihat suportif dan saling memberi dukungan satu sama lain. Mereka juga saling memberi pujian atas prestasi kembarannya.
“Ya bagus, dia dulu kan model terus setauku sekarang public figure kalau gak salah, jadi ya bagus,” puji Ingvar kepada gadis dengan 333rb pengikut di akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Strategi Jitu Ernest Koswara Bawa Cheetah Comeback Manis
“Aku seneng banget dan pastinya bangga. Terus aku juga seneng kan liat dia olahraga, jadi kalau dia olahraga kebanyakan aku ya ikutan nonton, support dia. Tadi aja aku sampe ikutan tegang,” pungkas Marcha.
Keberhasilan keduanya tentu tidak lepas dari dukungan orang tua. Mereka mengaku bahwa orang tuanya selalu terlibat dalam setiap prosesnya.
“Jadi sebenernya kita memang ngelakuin apa yang kita suka dan kadang kalau adikku (Ingvar) latihan papiku yang nemenin, terus kalau aku ada photoshoot mamiku juga nemenin,” ujar saudara kembar Ingvar. (*)