Honda DBL with KFC 2022 West Sumatera Series tengah berlangsung, riuh suporter antar tim yang akan berlaga di pertandingan pembuka mulai bergemuruh. Pertandingan hari kedua dibuka dengan laga antara tim putri SMAN 1 Sijunjung melawan tim putri SMA Kartika 1-5. Dalam laga ini, Smansasi berhasil menang dengan hasil akhir meyakinkan dengan skor 30-9, Sabtu (20/8).
Meski unggul dengan jarak yang jauh, tim putri Smansasi (julukan SMAN 1 Sijunjung) masih perlu meningkatkan performa permainan, terutama dalam transisi menyerang ke bertahan. Hal ini turut disampaikan oleh Rahma Zaitun Nahara, Pemain Depan Smansasi. Rahma mengungkap bahwa lini pertahanan mereka masih perlu diperbaiki lantaran kurangnya konsentrasi.
"Perlu ditingkatin lagi defense nya, ada beberapa teman yang tidak sempat mengejar lawan," ungkap Rahma.
Aspek ini turut diamini oleh Fitra Nosta, Coach Tim Putri Smansasi. Menurut Fitra, komunikasi antar pemain yang menyebabkan terdapat celah di tim srikandi Smansasi. Lebih jauh, dirinya menyebut konsentrasi dan komunikasi tiap pemain harus bisa dijaga di tengah riuhnya penonton di tribun.
"Anak-anak harus jaga konsentrasi. Soalnya lumayan ribut dan heboh antusias suporter yang datang," jelas Fitra di tempat terpisah.
Perlunya perbaikan dalam segi transisi menyerang ke bertahan menjadi perhatian utama Fitra beserta tim asuhan nya. "Transisi harus cepat, sehabis menyerang, harus cepat transisi lagi ke bertahan, disana yang perlu perbaikan," sambung Fitra
Terus lanjut ke tahap berikutnya hingga menjadi juara menjadi harapan Smansasi. Permainan yang baik serta usaha maksimal menjadi hal utama bagi tim putri tersebut. "Lanjut terus sampai tahap selanjutnya, usaha dulu yang penting," pungkas sang coach. (MRS)