Dua tim putra mengisi laga hari kedua Honda DBL with KFC 2022 East Java Series, Jumat, 19 Agustus 2022. SMAN 1 Mojokerto kali ini menghadapi debutan DBL, SMA JAC Surabaya. Permainan berakhir dengan skor 38 -14 dengan kemenangan di tangan Smansa -sebutan untuk tim basket SMAN 1 Mojokerto.
Nah di balik keberhasilan SMAN 1 Mojokerto meraih kemenangan, ada cerita menarik tentang skuad itu. Ternyata skuad SMAN 1 Mojokerto menjelang berlaga di DBL sempat berlatih dengan roster yang tak komplet. Sebab, beberapa orang harus mengikuti persiapan menjadi pasukan pengibar bendara (paskibra) untuk upacara 17 Agustus.
Hal tersebut diungkapkan kapten tim, Achmad Zidan Dwi Ismail. “Pertandingan hari ini benar-benar melegakan lah, karena ada tiga orang dari tim kami yang sebelumnya tidak ikut latihan karena tugas Paskibra. Tetapi kami berhasil memupuk chemistry dan semangat, pertandingan selanjutnya kita akan maksimalkan latihan,” kata Zidan.
Selain teknik, chemistry dan strategi, rupanya ada rahasia kecil lain dari Smansa yang berhasil mengalahkan SMA JAC Surabaya. Yakni tos di antara pemain. Menurut sang kapten tim, Achmad Zidan Dwi Ismail, tos bisa membangkitkan rasa haus akan poin.
“Kita punya tos khusus sebelum main yang bisa membangkitkan semangat kita, karena tos jadi ada energi yang mengalir,” kata remaja berusia 17 tahun itu.
“Tosnya begini, Smansa go… go… go…,” katanya sambil mempraktekan. “Oh ya, kita juga berterima kasih kepada suporter yang sudah hadir, karena suporter juga mendorong kita untuk tetap memaksimalkan permainan, nyanyiannya menularkan semangat.”
Selain tos, ada pesan yang selalu Zidan CS ingat saat berhadapan dengan sekolah lain. Pesan tersebut berasal dari pelatihnya, Hartono. Zidan membeberkan bahwa pelatihnya itu selalu mewanti-wanti agar para pemain menganggap semua pertandingan adalah final. Tidak ada pertandingan permulaan.
“Pelatih bilang begitu agar kita semua tampil all-out dan serius saat menghadapi lawan. Karena setiap pertandingan itu ada ujian mentalnya, kita harus maksimal,” katanya.
Hal tersebut dibenarkan oleh sang pelatih. Menurut Hartono, pemikiran seperti itu dipupuk agar anak didiknya tidak merasa berat hanya dalam pertandingan tertentu. Karena semua lawan itu sama beratnya.
Jonathan Novanda hari ini menyumbang 9 poin untuk Smansa. Disusul oleh Zidan sendiri sebanyak 8 poin. Mereka mengaku akan mempersiapkan penampilan terbaik sebelum berhadapan dengan juara bertahan, SMA St Louis 1 pada 3 September mendatang.(*)