Dua tim srikandi dari Grup A tampil pada laga pembuka Honda DBL with KFC 2022 East Java Series – North Region, Kamis, (18/8). Tim putri SMAN 20 Surabaya (Twenty) menjadi penantang bagi Libels, sebutan tim SMAN 15 Surabaya di laga pertama kali ini. Meski minim skor, namun jalannya pertandingan sebenarnya cukup sengit.
Meskipun musim ini kompetisi berjalan dengan sistem grup, tapi kedua tim bermain seperti sedang melakoni laga hidup mati. Libels akhirnya berhasil mantapkan kemenangannya dengan hasil skor akhir 21-10.
Anggi Medina Salsabila dan Milahati Bintang Savitri menjadi mesin poin bagi Libels. Keduanya berkontribusi besar dengan menyumbangkan total 19 poin. Selain itu, Milahati, pemain Libels bernomor punggung 6 juga sukses membuat double-double dengan perolehan 13 points dan 10 steals.
“Seneng sih bisa main lagi di DBL. Kali ini lebih semangat karena tahun lalu kan nggak ada supporter. Jadi nggak ada pemain ketigabelas di pinggir lapangan. Terlebih lagi beberapa dari kami ada yang kelas XII, jadi mau ngasih yang terbaik buat sekolah tahun ini,” ujar Milahati.
Baca Juga: Opening Party Honda DBL with KFC Pecah, DBL Arena Bergelora
Pelatih dari SMAN 15 Surabaya, Savero Seisa, mengaku sangat menantikan momen untuk dapat kembali bertanding di DBL Arena. Ia mengaku cukup puas dengna hasil di laga perdana ini. Meski masih terdapat beberapa kekurangan pada timnya.
Baca Juga: Usung Konsep Mafia, Falcon Libels Tampil Elegan Meski Persiapan Singkat
Meskipun menang namun Savero tetap akan melakukan sejumlah evaluasi, sebelum timnya menghadapi juara bertahan SMA Gloria 1 Surabaya. “Mungkin jodoh ya kami sama Gloria. Sebab dari tahun 2018 ketemu mereka terus. Jadi mungkin ke depannya kita lebih fokus ke evaluasi tim aja,” kata Savero.
Baca Juga: Rindu itu Terobati di Honda DBL with KFC
Kemenangan pertama Libels kali ini berhasil menambah optimisme para pemain di pertandingan selanjutnya. “Saya mungkin bakal menambah porsi latihan untuk difokuskan pada akurasi poinnya sambil melihat pertandingan dan statistik Gloria nanti,” imbuhnya di akhir sesi wawancara. (*)