Kekalahan di awal pertandingan pada Honda DBL South Kalimantan Series edisi 2021 lalu membawa catatan penting bagi tim putra SMKN 3 Banjarmasin. Kala itu, SMKN 3 dikalahkan oleh SMAN 1 Banjarbaru di laga perdana mereka berkompetisi.
Agresivitas lawan sejak awal kuarter membuat punggawa SMKN 13 bungkam. Bahkan, mereka mesti tanpa poin (scoreless) di kuarter pertama. Sebaliknya, SMAN 1 Banjarbaru terus menambah pundi-pundi poin di kuarter berikutnya.
Evaluasi besar harus diambil oleh tim asuhan Iqbalrifani itu. Apalagi, jelang kompetisi Honda DBL with Azawear 2022 South Kalimantan Series nanti. Mereka mesti bersiap lebih matang dibanding tahun 2021 lalu.
Dari hasil kekalahan itu, Muhammad Saadillah, kapten tim putra SMKN 3 mengatakan timnya telah melakukan evaluasi penting. Terutama dalam lini bertahan. “Kita akan lebih baik dari musim sebelumnya,” ungkapnya.
“Kita sudah evaluasi dengan memperkuat fisik pemain, juga meningkatkan chemistry tim. Selain itu, kami juga evaluasi di sisi defense,” timpal Saadillah.
Lebih lanjut, Saadillah menuturkan bahwa capaian tim SMKN 3 di musim lalu memang menjadi pukulan telak bagi mereka. Tetapi, hal itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk kembali unjuk diri di musim baru ini.
Putra SMKN 3 sendiri menurunkan lima pemain lama mereka untuk mengarungi rangkaian panjang Honda DBL with Azawear.com 2022 Seri Kalsel nanti. Di antaranya Saadillah, Mas Raffi Maulana, Ahmad Juan, Muhammad Farhan, dan Maulana.
Dengan membawa kelima pemain yang memiliki pengalaman membela tim di musim sebelumnya, Saadillah berharap timnya kali ini dapat tampil lebih solid. “Kami harus bisa berkembang dan harus bisa lebih baik dari musim sebelumnya. Step by step saja,” tandasnya. (*)