Jadwalkan latihan intens seminggu enam kali dilakoni roster Smansa Prabumulih – sebutan SMAN 1 Prabumulih. Latihan padat dijalani mereka dengan semangat. Bahkan waktu rest latihan dibuat mereka untuk memperkuat fisik dengan gym.

Radit salah satu tim putra Smansa Prabumulih jelaskan rutinitas latihannya. “Seminggu hampir enam kali latihan. Mulai sore sampai jam 10-11 malam. Kami diberikan satu kali rest tapi kadang dibuat untuk nge-gym,” tuturnya. Honda DBL with Azawear 2022 seri Sumsel ini memang dinantikan skuad Smansa.

Latihan intens dikerahkan sungguh-sungguh hal ini dikarenakan tim basketnya ingin mengembalikan kejayaan kompetisi DBL di sekolahnya.

“Target kami bisa juara baik putra dan putri. Kalau bisa double winner (kawin gelar). Kami ingin mengembalikan masa kejayaan prestasi tim basket SMAN 1 Prabumulih yang sudah redup sejak 2017 lalu,” jelasnya.

Support utama datang dari sekolah. Tim basket Smansa Prabumulih bahkan diberikan dispensasi khusus jelang mulainya Honda DBL with Azawear 2022 seri Sumsel 19 Agustus nanti. Meski beberapa dari mereka adalah debutan anyar di Honda DBL namun rasa demam panggung tak menjadi masalah utama.

Mereka tetap fokus dan perkuat chemistry tim agar menampilkan perform terbaik. Latihan padat tentu cukup mempengaruhi kesehatan mereka. Radit pun tak jarang selalu rajin mengingatkan timnya untuk menjaga kesehatan dengan baik.

Mulai dari menjaga makanan, tak boleh begadang, hingga minum vitamin. “Harapannya bisa kawin gelar selain latihan intens kesehatan juga tetap dijaga agar bisa maksimal jelang tanding,” tutupnya. (*)

Populer

Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci
Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!