NBA, FIBA, dan Basketball Australia (BA) mengumumkan nama-nama pemain dari negara di Asia Pasifik yang akan berangkat ke Canberra, Australia untuk menjalankan program latihan Basketball Without Borders (BWB) Asia. Dari Indonesia sendiri terdapat tiga nama pemain putri dan satu pemain putra. Mereka adalah Vanissa Renata Siregar, Deewell Windy, Angelica Jennifer, dan Arthur Vadel Krisma.
Dua pemain di antaranya merupakan pemain DBL asal UPH College Tangerang, yakni Vanissa Renata dan Deewell Windy. Keduanya berhasil mengantar tim putri UPH College melesat ke final Honda DBL 2021 Banten Series.
Sementara itu, Vanissa Renata, berhasil menjadi salah satu pemain yang masuk dalam jajaran Honda DBL Indonesia All-Star 2022 yang bertolak ke Amerika pada bulan Juli lalu. Selain itu, Vanissa juga berhasil menjadi MVP di Honda DBL Camp 2021 sebelumnya.
Vanissa Renata meraih MVP di Honda DBL Indonesia All-Star 2022 (dok. DBL Indonesia)
Prestasi membanggakan terus diukir oleh Vanissa di umur 17 tahun. Disinggung mengenai terpilihnya menjadi salah satu pemain yang berangkat mengikuti pelatihan di BWB, Vanissa bercerita mengenai proses latihannya selama ini.
“Aku selama ini hanya fokus latihan saja supaya bisa terus mengevaluasi performaku di lapangan saat bertanding. Awalnya, Perbasi memilih empat nama pemain putra dan putri. Tapi akhirnya pelatih menunjuk tiga putri dan satu putra,” ungkapnya.
Di tahun 2019 lalu, Vanissa pribadi sempat mengikuti Jr. NBA Global Championship dan masuk ke dalam tim Asia-Pasifik. Di tahun 2022, tepatnya bulan Juni lalu, Vanissa dan Deewell juga masuk sebagai salah satu pemain Timnas U-16 dan bertanding di FIBA U-16 Women’s Asian Championship.
Deewell Windy saat membela Timnas U16 Indonesia di FIBA U16 Women's Asian Championship (dok. FIBA)
Pencapaian impresif yang terus mereka torehkan dengan statusnya sebagai pebasket muda turut membanggakan nama Indonesia, serta nama sekolah mereka. “Semoga aku bisa dapat banyak ilmu dan berprestasi dengan mengikuti program ini,” ujar Vanissa.
“Apalagi aku juga merasa masih banyak evaluasi dari permainanku di FIBA sebelumnya, terutama dalam hal rebound. Aku akan banyak belajar bagaimana memaksimalkan postur tubuhku saat menghadapi lawan dari luar negeri yang notabenenya lebih besar,” pungkasnya.
BWB Asia 2022 sendiri merupakan program pengembangan basket global pertama khusus untuk pemain putra dan putri usia 18 tahun ke bawah yang dilakukan oleh NBA dan FIBA di regional Asia Pasifik. Program ini akan berlangsung pada 7 Agustus hingga 10 Agustus 2022, di pusat pelatihan NBA Global Academy, Centre of Excellence Basketball Australia. Mereka akan dilatih langsung oleh pelatih serta pemain aktif dan veteran NBA, WNBA, serta FIBA. (*)