Kompetisi terbesar paling ditunggu-tunggu pelajar se-Indonesia segera berlangsung. Persiapan dilakukan seintens mungkin oleh SMK Negeri 4 Palembang. Terjunkan tim putra musim ini, Skanepal – sebutan SMK Negeri 4 Palembang mengalami hambatan sekaligus tantangan tersendiri.
Salah satunya adalah jadwal roster yang padat. Hal ini dikarenakan mereka juga harus menjalani kegiatan magang wajib sesuai jurusan masing-masing. Dituturkan oleh coach Hendra, saat ini tantangan tim dalam management waktu. Mereka harus pintar membagi waktu magang dan latihan jelang Honda DBL 2022-2023.
“Hambatan dan tantangan kami adalah jadwal padat, roster banyak magang. Magang mereka juga full dari pagi sampai sore di perusahaan. Sorenya mereka harus latihan. Nah latihan rutin kita jadi terpotong. Hanya satu jam latihan,”
“Makanya saya terapkan seminggu lima kali latihan dan satu kali rest. Jadi meski durasi sedikit, tapi kami rutin sehingga bisa menggantikan durasi yang terpotong tadi.” tambahnya.
Para roster banyak yang berasal dari jurusan teknik gambar. Maka dari itu banyak di antara mereka yang magang di berbagai proyek. “Lokasi kantor juga bervariasi ada yang jauh, ada yang deket. Jadi waktu mereka benar-benar padat,”
Pelatih yang sudah nahkodai SMK Negeri 4 Palembang sejak 2018 lalu ini selalu memotivasi mereka. Meski jadwal padat, tim pelatih selalu memberikan semangat. Coach juga selalu menekankan target untuk tahun ini sehingga mereka lebih mantap dalam berlatih.
“Ya capek, beberapa pemain juga terkadang mengeluh. Tapi saya juga nggak bosan semangatin mereka dan targetkan terbaik di Honda DBL 2022-2023,” pungkasnya.
Meski cukup padat, tim yang sempat diredam 13-28 oleh SMAN 1 Unggulan Muara Enim musim lalu ini targetkan bisa optimis melaju sampai kampiun. (*)