Pembukaan region baru Honda DBL 2022-2023 membawa semangat para student athlete se-Indonesia. SMAN 2 Pasuruan jadi salah satu yang paling excited. Smada – sebutan SMAN 2 Pasuruan sendiri sempat bermain ciamik liga Honda DBL 2021 atas SMAN 4 Sidoarjo dan SMA Trimurti Surabaya. Namun langkahnya terpaksa terhenti saat bertemu SMA St. Louis 1 Surabaya.

Hal ini yang membuat Coach Rizki, pelatih Smada yang akhirnya merumuskan evaluasi pada tim asuhannya. Salah satunya terkait kekuatan fisik dan speed. Terlebih lagi tahun ini mereka akan totalitas membangun tim baru, tentu bukan hal yang mudah untuk membangun dari awal.

“Hampir seluruhnya tim kami debut awal Honda DBL 2022 – 2023. Maka evaluasi tahun lalu tentu menjadi catatan tersendiri khususnya dari segi speed. Selain speed, penguatan fisik menjadi utama yang dipersiapkan,” ujarnya.

Kekalahan atas tim kuat Sinlui tentu menjadikan coach Rizki menerapkan rumus latihan tersendiri. Seminggu tiga kali dan dibarengi latihan endurance untuk memacu performa kinerja tubuh pada masing-masing individu.

Dari segi chemistry, coach Rizki mengaku tidak sulit membangun bonding antarroster. Tak hanya saat latihan intens, di sela-sela waktu tertentu para pemain akan meluangkan waktu untuk berkumpul untuk mengevaluasi dan me-review materi basket. 

Persiapan mental juga tak kalah penting. Smada Pasuruan juga rajin melakukan sparring untuk mempersiapkan lawan yang akan ditandinginya.

“Kami juga rajin sparring dengan tim internal kota Pasuruan juga memperkuat mental tim agar lebih siap melawan tim siapapun di liga Honda DBL 2022–2023,” jelasnya.  

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan