Kembali digelarnya Honda DBL East Java Series memang memberikan angin segar bagi para student athlete. Terlebih, di musim 2022-2023 ini, DBL Indonesia ekspansi ke dua region baru di Jawa Timur.
Hal itu membuat kans untuk bisa meraih gelar juara di liga basket pelajar terbesar ini semakin lebar. Itu pula yang diutarakan oleh Alfin Alif Farisqi, kapten tim SMAN 1 Tuban. Ia bercerita bahwa di edisi sebelumnya (2021), timnya tidak bisa bertanding di Honda DBL.
Lantaran musim itu liga terpusat di satu kota dan tim SMAN 1 Tuban kehabisan slot bermain. “Kita terakhir tanding di (Honda) DBL itu tahun 2019. Sebetulnya di tahun 2021 kemarin sempat diundang tapi kita kehabisan slot,” ujarnya.
Melihat kini kompetisi di Seri Jawa Timur menjadi empat bagian wilayah, Alfin dan rekannya semangat menyambut Honda DBL 2022-2023. Itu dilakukan dengan menambah porsi latihan mereka jelang pertandingan.
“Kita jadi menambah porsi latihan dari dua hari dalam seminggu jadi empat hari dalam seminggu,” terangnya. “Tim putri pun sama, cuma kita berbeda hari. Kita latihan bareng saat sabtu minggu.”
Disinggung mengenai targetnya bertanding di Honda DBL nanti, student athlete kelas XII itu mematok target realistis. Mengingat sudah lama ia dan tim tidak mengikuti kompetisi, dan terakhir mengikuti Honda DBL di tahun 2019 lalu.
“Aku dan tim tetap optimis kita bisa ikut Honda DBL tahun ini. Pelatih juga terus memberi semangat. Target ke final pasti ada, yang penting berusaha dulu. Masuk ke babak playoff saja sudah alhamdulillah,” tandasnya. (*)
Saksikan juga DBL Play Vlog: Bola Canggih dan Penemu Olahraga Basket di Kandang Juara NCAA 2022, Kansas Jayhawks