Berbeda dengan tim putri yang mulus mengatasi lawan. Tim putra Honda DBL Indonesia All-Star 2022 belum berhasil memenangkan scrimmage game kedua mereka, Kamis 14 Juli 2022. Melawan Pacific Caesar, tim polesan Dhanny Harahap itu kalah tipis dengan skor akhir 65-66.
Almando Davin yang membuka poin di kuarter pertama berhasil dibalas oleh anak-anak Pacific Caesar di paruh kuarter. Praktis, Pacific Caesar unggul hingga kuarter berakhir. All-Star 2022 mengoleksi 17 poin pertama di kuarter awal. Sedangkan Pacific Caesar mengemas 27 poin.
All-Star 2022 beranjak mengejar ketertinggalan di kuarter kedua. Cliffton Wijaya yang membuka kans untuk tim dengan melesatkan dua poin di menit awal kuarter kedua. Sementara itu, Pacific Caesar yang juga masih mengemas poin makin melebarkan margin poin dua tim.
Rafael Pasha dkk masih belum menemukan sentuhan terbaiknya ketika laga memasuki kuarter ketiga. Total 35 poin dari kuarter dua hanya bertambah 7 poin. Sedangkan Pacific Caesar yang unggul 41 poin berhasil menambah 15 poin.
Beranjak ke kuarter pamungkas, All-Star 2022 mulai memangkas jarak keduanya. Puncaknya di paruh kuarter akhir. Sayangnya, mereka telat panas. Tembakan dari Justin Jaya yang disusul oleh dua poin dari Yosua belum berhasil membawa kemenangan untuk timnya.
Selisih setengah bola dari Pacific Caesar membuat All-Star 2022 harus segera mengevaluasi kesalahan dari game hari ini. Terutama soal turnover. Itu disampaikan langsung oleh coach Dhanny.
“Presentase field goals kita masih belum cukup baik. Masalah lainnya ada di turnover, ball-handling mereka jadi koreksi kita,” ujar coach Dhanny saat ditemui usai laga. “Kontrol bola mereka masih belum safe.”
Di hari selanjutnya, skuad All-Star 2022 juga masih harus menjalankan rangkaian agenda latihan dan satu kali lagi scrimmage game sebelum berangkat ke Amerika Serikat. (REN/SOF)