Tidak mudah mendapatkan titel Honda DBL Indonesia All-Star 2022. Banyak pengorbanan yang mesti dilakukan oleh para student athlete untuk mencapai titik ini. Salah satunya mengorbankan waktu dan tenaga.
Namun, itu tidak mematahkan ambisi Aaron Nathanael. Pemain asal SMA Bukit Sion Jakarta itu berhasil membuktikan kualitasnya di gelaran Honda DBL 2021-2022. Hasilnya, ia sukses mempertahankan gelar yang sempat diraihnya pada tahun 2019 lalu.
Yaps, ini merupakan kali kedua Aaron menjadi All-Star. Di tahun ini, bahkan dirinya juga mendapuk Most Valuable Player atau MVP sekaligus. Berstatus sebagai alumnus di tim basket sekolahnya, cowok berusia 18 tahun itu menuturkan dirinya mempunyai mimpi besar sebagai pemain Timnas Basket Indonesia.
Hal itu ia ungkapkan saat ditemui ketika mengikuti Training Center di DBL Academy, Surabaya. “Menurut aku, main di liga profesional dan liga SMA sangat beda jauh. Di liga profesional, kita harus teliti dan berpikir dengan cepat,” ungkapnya.
“Apalagi kalau ngomongin masalah size tubuh, mereka punya program gym sendiri. Pemain profesional itu punya badan yang besar dan tetap lincah,” lanjutnya. “Targetku ingin menjadi pemain timnas senior. Tapi target terdekat, aku ingin menjadi pemain Indonesia Patriots.”
Bukan tanpa alasan Aaron mempunyai mimpi itu. Pasalnya, Aaron sendiri memang sudah mempunyai cukup pengalaman bermain basket di beberapa ajang nasional maupun internasional. Ia sempat memperkuat Timnas U18 untuk FIBA 3x3 U18 World Cup 2021 di Hungaria.
Aaron sendiri dikenal sebagai salah satu pemain muda yang hustle. Permainannya cukup merepotkan pertahanan lawan. Meski begitu, Aaron tak ingin sesumbar. Point guard asal Buksi itu merasa masih mempunyai ruang untuk mengembangkan kemampuannya.
“Aku tetap rutin latihan, tapi nggak lupa juga untuk rest. Soalnya, istirahat juga salah satu hal penting bagi performaku di lapangan supaya maksimal. Selain itu, konsumsi makanan yang bernutrisi,” tandasnya. (*)
