SURABAYA – Drama overtime kembali terjadi di Honda DBL East Java Series 2019 hari ini (27/8). Pertandingan sengit yang mempertemukan SMAN 16 Surabaya dengan SMAN 1 Sidoarjo harus berlangsung hingga babak tambahan waktu.
SMAN 16 Surabaya sendiri bermain mendominasi sejak kuarter pertama. Memanfaatkan forward Allia Putri dan guard Sonya Nadia ini berhasil membuat Sixteen unggul 7-4 hingga penghujung kuarter tiga.
Sayang, momentum tersebut tidak dipertahankan baik di kuarter empat. Permainan Sixteen -sebutan SMAN 16 Surabaya- yang menurun dimanfaatkan SMAN 1 Sidoarjo untuk memangkas ketertinggalan. Puncaknya, freethrow Zahira Nur, guard SMAN 1 Sidoarjo memaksa laga lanjut ke babak overtime dengan skor 9-9 di penghujung akhir kuarter empat.
Menurut asisten pelatih skuad putri SMAN 16 Surabaya, Alvin Rachmat Fathoni pemainnya mengalami kehilangan fokus. Pasalnya, atmosefer laga sangatlah panas. ia pun memberikan beberapa wejangan agar anak asuhnya bisa bermain leoas.
Terbukti, Sixteen yang mendapatkan suntikan semangat dari Sixteenagers bermain lebih agresif. Memanfaatkan gesitnya duo Sonya-Allia, mereka berhasil memimpin jalannya pertandingan. mencetak tujuh poin, mereka berhasil mengantarkan Sixteen menangi laga perdananya dengan skor 16-10.
Untuk pertandingan selanjutnya, coach Alvin menuturkan bahwa mental anak-anak masih kurang bagus ketika menghadapi tight game. Oleh karenanya, sepulang dari DBL Arena, ia akan meningkatkan mental anak-anaknya.
“Semoga pertandingan hari ini bisa menjadi pembelajaran spesial buat anak-anak untuk pertandingan selanjutnya,” tutup coach Alvin.
Baca juga aksi Sixteenagers, suporter SMAN 16 yang bikin haru. Mereka tampil di DBL Arena sore ini untuk mengenang temannya yang baru saja wafat: Bikin Haru! Kreativitas Sixteenagers di Atas Tribun Sore ini untuk Adhisti
Statistik dan profil pemain SMAN 16 Surabaya serta SMAN 1 Sidoarjo selengkapnya bisa kamu baca di sini.