Perjuangan Timnas U16 Putri Indonesia belum usai di FIBA U16 Women’s Asian Championship. Putri merah putih harus melakoni satu pertandingan lagi, kontra Jordania, Selasa 28 Juni 2022 waktu setempat.

Di laga perdananya, Indonesia kalah atas Filipina setelah sempat memimpin di kuarter pertama. Filipina memberikan tekanan di kuarter kedua dan mendominasi di sisa kuarter berikutnya.

Indonesia yang tertinggal jauh hanya bisa menambah 14 poin dari 6/19 tembakan di kuarter empat. Sedangkan Filipina kuat dengan tambahan 32 poin di kuarter pamungkas itu. Secara rebound, Indonesia hanya selisih tipis dari Filipina. Total 52 rebound dilakukan Indonesia, sedangkan Filipina mengoleksi 60 rebound.

Hanya saja, akurasi tembakan Indonesia sedikit lebih jauh dibanding Filipina. Dari 75 percobaan, Indonesia mengonversi 25 tembakan menjadi poin (33 persen). Sedangkan Filipina lebih unggul dengan 41 persen.

Hal yang sama juga terjadi saat melawan Samoa. Meski selisih skor jauh lebih sedikit dibanding melawan Filipina, Indonesia masih mempunyai beberapa catatan. Utamanya pada akurasi tembakan tripoin. Indonesia mencatat 18,80 persen tripoin, sedangkan Samoa unggul 38,80 persen.

Kala melawan Samoa, Indonesia sempat mengimbangi pertandingan hingga paruh kuarter kedua. Sebelum akhirnya Indonesia mengalami kebuntuan selama hampir 8 menit dan dimanfaatkan oleh Samoa dengan mencetak 13 poin selama rentang waktu itu. Hal itu cukup membuat Samoa mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir laga.

Indonesia terus menunjukkan tren positif di laga ketiga melawan Suriah. Itu ditunjukkan dari dominasi mereka di tiga kuarter pertama. Andai turnover dan ofensif rebound dari Simel Ahmar gagal dieksekusi, Indonesia bisa menutup laga dengan kemenangan pertama mereka.

Ketika skor 74-72, Suzan Backour mencoba menembak sebelum akhirnya dilanggar dan dihadiahi dua tembakan gratis. Setelah dilanggar dan cidera, Backour diganti oleh Julie Khreim yang mengeksekusi satu dari dua tembakan gratis.

Suriah akhirnya membungkam Indonesia lewat ofensif rebound dari Simel Alahmar yang berbuah dua poin tepat saat buzzer berbunyi. Dewi fortuna belum berpihak pada Indonesia. Tim Merah Putih kalah tipis atas Suriah dengan skor akhir 74-75.

Namun, perjuangan Indonesia belum usai di situ. Mereka akan melawan Jordania di gim klasifikasi 7-8. Vanissa Renata, salah satu pemain DBL yang turut memperkuat Timnas menuturkan, ia dan rekan masih punya semangat untuk mencuri kemenangan di gim selanjutnya.

“Kalau dilihat dari skor, di pertandingan dua dan tiga jaraknya selalu dekat. Walaupun lelah, kita masih semangat buat tetap bertanding,” ungkap Vanissa. “Kita evaluasi fisik dan tempo bermain buat game selanjutnya.” (*)

Foto: FIBA

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa