Prediksi Mainbasket dalam Podcast edisi prediksi juara NBA 2022 jadi kenyataan. Golden State Warriors berhasil mengalahkan Boston Celtics pada game keenam dengan skor 103-90, Kamis, 16 Juni 2022, waktu setempat.
Warriors unggul dengan perolehan menang-kalah (4-2) atas Celtics. Pertahanan mereka yang solid, sulit membuat Celtics mendekati poin Warriors. Dari kemenangan ini, Mainbasket Podcast episode ke 79 mengulas hal-hal yang terjadi pada laga final itu.
Rosyidan bersama Dimaz Muharri dan Adrian Darmika membuka bahasan dengan memberikan tanggapan mereka. Dimulai dengan membahas prediksi yang menjadi kenyataan di final NBA 2022.
“Prediksi gue di podcast sebelumnya benar kejadian, Warriors menang 4-2,” ucap Adrian. Di Mainbasket Podcast episode ke 76 lalu, Adrian memprediksi kemenangan 4-2 Warriors atas Celtics.
Sebaliknya, Dimaz justru menganggap Celtics akan membuat Warriors kerepotan hingga harus melakoni game ketujuh. “Dari awal kita ngeliatnya Celtics lagi meningkat, makanya gue bilang sampai game ketujuh. Tapi, skuad Warriors memang komplet,” ujar Dimaz.
Tidak hanya itu, di podcast kali ini, Mainbasket juga mengulas prediksi-prediksi mereka yang meleset di episode sebelumnya. Juga hal-hal yang tidak diprediksikan akan terjadi, justru terjadi di lapangan.
Curry, yang berhasil meraih Bills Russell NBA Finals MVP Thropy, jadi tokoh pada topik pembicaraan selanjutnya. “Curry tidak gue sangka akan sebaik itu, performanya luar biasa. Dia jadi penembak terbaik di sepanjang sejarah final NBA. Rata-rata bisa cetak 1,35 poin di setiap tembakannya,” jelas Adrian.
Curry memang tampil meledak di game keenam, Kamis lalu. Ia yang sebelumnya tidak memasukkan satu tripoin pun di game kelima, menggila dengan melesatkan 6 dari 11 tripoin. Setara 54 persen. Secara keseluruhan Curry menyumbang 34 poin, 7 rebound, dan 7 asis.
Itu yang membuat Adrian dan Rosyidan sepakat, bahwa performa Curry di final ini benar-benar luar biasa. Tidak pernah terprediksikan sebelumnya. “Ada satu juga yang gue benar-benar nggak sangka, Curry nangis di akhir game. Dari tiga final terakhir, final kali ini sedemikan berartinya buat dia,” tambah Rosyidan.
Sementara itu, Celtics yang diprediksikan akan menjadi lawan berat bagi Warriors justru tidak bisa menyamakan, atau setidaknya membuat game menjadi ketat di final lalu. “Pemain Celtics masih belum bisa compete dengan Warriors, terutama pemain bench,” ujar Adrian.
Hal itu diamini oleh Rosyidan. Menurutnya, pemain Celtics belum sepenuhnya percaya diri akan kemampuan individu dan tim. Ditambah minimnya pengalaman bermain di final. Ini merupakan final pertama bagi seluruh pemain Celtics kecuali Al Horford.
Simak ulasan Juara NBA 2022 selengkapnya dalam Mainbasket Podcast #79 hanya di Youtube Mainbasket!