Salah satu campers putri yang berhasil lolos seleksi Top 24 ialah Valencia Callistan. Meski baru pertama kali mengikuti ajang Honda DBL Camp, namun perempuan asal SMA Methodist 2 Medan ini telah berhasil membuat bangga orang tua sekaligus sekolahnya.
Saat namanya kembali terpanggil untuk masuk ke dalam tahap selanjutnya, ia pun awalnya cukup terkejut. Padahal campers kelahiran Medan, 3 Desember 2006 ini memprediksi kemungkinan kesempatannya lolos masuk all star hanya fifhty-fifthty.
Melihat peluang besar yang Valencia dapatkan ini, tentu tidak ia sia-siakan. Bahkan hal ini memotivasinya untuk lebih baik. "Tentunya dapat bermain lebih baik lagi ke depannya agar bisa terpilih sebagai salah satu pemain all star," harapnya.
Student athelete yang duduk di bangku kelas X ini memang sedari awal sudah mempunyai impian untuk main dalam Tim Nasional (Timnas) U-16. Tak ayal jika ia sangat antusias untuk berlatih basket di ajang Honda DBL Camp 2022 ini.
"Sebelumnya aku sudah pernah ikut ajang Porkot dan Kejurda KU-14. Bulan lalu (April) aku juga sempet ikut seleksi Timnas U-16 di Cirebon," ujarnya.
Valencia mengaku selama tiga hari mengikuti event ini memang tidaklah mudah. "Jujur sih, badan rasanya capek dan bahkan sampai kurang tidur," keluhnya.
Namun, meski terasa cukup melelahkan karena harus latihan fisik berturut-turut, ia merasa sangat senang dan masih sangat antusias mengikuti setiap prosesnya. (Fyi)
