Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba! Honda DBL Camp 2022 dimulai hari ini, Rabu (11/5). Sebanyak 234 campers akan bersaing masuk skuad Honda DBL Indonesia All-Star 2022.

Seluruh campers harus menjalankan semua aktivitas yang ada selama Honda DBL Camp tahun ini berlangsung. Adapun tes yang harus dilakukan berbeda setiap harinya. Di hari pertama, campers akan mengikuti Medical Check Up dan Measurement Test.

Sebelumnya, campers dari 10 seri atau daerah telah melakukan Medical Check Up dan Measurement Test terlebih dahulu. Bertepatan setelah kedatangan mereka di Surabaya, Selasa (10/5). Sebagaimana diketahui, kedatangan campers dibagi dalam dua hari, Senin (10/5) dan Selasa (11/5). Pada Selasa pagi, semua campers telah sampai di Surabaya.

Baca juga: Lalui Empat Jam Perjalanan, First Team Papua Tiba di Surabaya

Baca juga: Datang dari Ujung Barat, Campers Aceh Series Janji Akan All Out

Measurement Test sendiri bertujuan untuk profiling para campers yang ikut. Sehingga tim DBL Indonesia bisa mengetahui progress para campers yang sudah pernah mengikuti camp di tahun sebelumnya. Maupun untuk data campers yang baru bergabung tahun ini.

Selanjutnya, campers akan melakukan medical check up. Pengecekan kesehatan ini dilakukan oleh tenaga medis ahli dari National Hospital Surabaya. Kesehatan dan keluhan campers jadi poin utama yang diperiksa oleh tim dokter.


Campers Papua Series saat melakukan medical check up, Rabu (11/5).

Pemeriksaan ini meliputi tekanan darah, frekuensi napas, denyut nadi per menit, hingga pemeriksaan mendalam seperti keluhan yang pernah atau dialami ketika bermain basket. “Kita lakukan pengecekan menyeluruh termasuk keluhan para student athlete. Sejauh ini, tidak ada masalah yang dapat mengganggu performa mereka saat bermain basket,” ujar dr. Go Jong Tien dari National Hospital.

Di hari yang sama, seluruh campers dari 22 seri juga harus melakukan tes fisik dan skill, yaitu beep test dan skills challenge. Beep test sendiri merupakan salah satu metode untuk mengukur kebugaran tubuh campers. Dalam tes ini, ketahanan dan kemampuan fisik campers jadi poin utama yang diuji.

Baca juga: Ikutan Kompetisi Basket Ini, Bisa Menangin Hadiah dari Traveloka

Para campers harus berlari terus menerus dalam jarak 20 meter selama suara beep berbunyi. Pemain akan dikatakan berhenti saat campers tidak mampu menyelesaikan lari sebelum bunyi beep dari alat bersuara.

Selanjutnya, seluruh campers juga akan melakukan skills challenge. Di fase ini, campers ditantang untuk menunjukkan skillnya dalam penguasaan fundamental basket seperti dribbling, passing, dan shooting. (*)

Baca juga: Honda DBL Camp 2022 Dimulai, Para Campers Datang ke Surabaya

Baca juga: The Time Is Come! First Team Seri Medan Tiba Pertama di Surabaya

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya