Ragam persiapan telah dilakukan oleh para Campers yang akan mengikuti Honda DBL Camp 2022. Salah satunya adalah Stephanie Nandhika Tanadi. Punggawa asal SMAN 5 Mataram itu membeberkan, dirinya mulai intensif latihan untuk memoles skillnya jelang pemusatan latihan pada 11 Mei nanti.
Hanie, sapaan akrabnya, bercerita dirinya mempunyai motivasi tinggi untuk mencapai posisi All Star di tahun ini. Mengingat di Honda DBL Camp tahun sebelumnya, Hannie hanya mencapai Top 50. “Targetku tahun ini bisa tembus All Star. Jadi, aku akan berusaha keras,” cetusnya.
MVP Honda DBL 2021 West Nusa Tenggara Series itu juga bercerita, dirinya sempat nge-down di tahun sebelumnya. Itu membuat performanya menurun saat mengikuti rangkaian latihan. Menurutnya, hal ini menjadi alasan dirinya tidak dapat tembus All Star di Honda DBL Camp 2019.
“Di tahun 2019 kemarin, mental aku sempat down dan itu mempengaruhi performaku pada saat Camp. Itu juga jadi Camp pertamaku, dan aku satu-satunya perwakilan dari Mataram yang lolos Top 50. Di situ mentalku kalah,” tuturnya.
Untuk mengatasi itu, saat ini Hannie lebih disiplin dalam mempersiapkan dirinya. Dara berusia 18 tahun itu mengaku telah rutin latihan selama satu bulan terakhir. Selain fisik dan fundamental, ia tentunya juga mempersiapkan mentalnya guna menebus kesalahannya di tahun lalu.
“Aku latihan setiap hari mungkin sekitar sebulan, karena aku harus membagi waktu juga dengan kuliah sebelum fokus persiapan Camp. Menu latihanku biasanya skipping, dribbling, dan jogging,” lanjutnya.
Bagi Hannie, Honda DBL Camp 2022 ini punya arti penting untuk dirinya. Selain karena ini kesempatan terakhirnya mengikuti DBL, ajang ini juga menjadi pembuktian bagi Hannie untuk membuktikan diri sebagai wakil dari NTB.
“Aku ingin lebih antusias di Honda DBL Camp 2022. Ini kesempatan terakhir aku buat ikut Camp. Aku ingin kasih yang terbaik dibanding tahun sebelumnya,” tegasnya. (*)