Tim putri SMAN 2 Banjarmasin (Smada) tak perlu diragukan lagi kualitasnya di pentas Honda DBL South Kalimantan Series. Musim 2021-2022 ini, mereka berhasil menyabet three peat dan mengukuhkan gelar keenamnya selama gelaran ini berlangsung sejak 2008.
Keberhasilan ini, tentunya tak lepas dari tangan dingin sang arsitek tim. Yaitu Moses Foresto, pelatih putri Smada. Pelatih yang akrab disapa coach Moses ini memang dikenal begitu disiplin saat melatih.
Kedisiplinannya ini terlihat dari bagaimana dirinya menggeber latihan untuk putri Smada. Bahkan, coach Moses tetap menggelar latihan selama bulan Ramadan ini. Alasannya, agar anak didiknya tetap fit dan prima selama menjalani ibadah puasa.
“Selama off-season ini anak-anak sudah diberitahu aturan tentang jaga komposisi makan, istirahat yang cukup, dan tetap jaga bentuk serta komposisi tubuh,” tutur coach Moses.
Meski latihan selama bulan Ramadan, coach Moses memberikan beberapa kelonggaran dibanding latihan biasanya. Salah satunya dengan mengurangi durasi latihan persesi. “Latihan mulai lagi di minggu kedua bulan Ramadan, ada beberapa adjustment seperti durasi latihan hanya 50 persen,” jelasnya.
Selain itu, penyesuaian lain juga dilakukan oleh coach Moses. Seperti intensitas latihan ringan dan materi latihan yang banyak berfokus pada teknik bermain. “Anak-anak harus adaptasi dulu dengan situasi puasa. Materi latihan sekarang juga lebih banyak diberikan seperti basketball knowledge,” timpalnya.
Saat disinggung mengenai ambisinya untuk membawa putri Smada merengkuh gelar three peat di Honda DBL 2021 Seri Kalsel, coach Moses sebenarnya tidak mematok target tersebut. Baginya, performa anak asuhnya di lapangan lebih penting.
“Tidak ada ambisi three peat. Sejak awal latihan untuk Honda DBL, kami pelatih hanya minta anak-anak perform sebaik-baiknya, play respectful, tenang, dan enjoy. Three peat ini hanya bonus dari good game mereka,” tegasnya.
Terkait program latihan yang digeber oleh coach Moses ini, dirinya menambahkan bahwa latihan ini dipersiapkan untuk Honda DBL di musim berikutnya. Untuk itu, ia berharap putri Smada tetap fokus untuk menghadapi musim baru nanti. “Kami tidak ikut event lain, kami fokus untuk (Honda) DBL musim berikutnya,” tungkasnya. (*)
