Tim putra SMAN 3 Kupang (Smantig) hentikan langkah SMA Regina Pacis Bajawa (Recis) di perdana tanding. Kemenangan 32-13 atas Recis sekaligus membawa mereka melaju ke babak semifinal.
Pertandingan perdana di Honda DBL 2021 East Nusa Tenggara Series ini, Smantig tampil superior. Meskipun sempat sengit di kuarter awal, mereka mampu membalikkan keadaan ketika masuk ke kuarter kedua.
Gabriel Allesandro dan kolega sukses mencetak delapan poin di kuarter kedua. Meninggalkan putra Recis yang hanya mengemas empat poin saja hingga tutup kuarter. Duet Vitto Djaha dan Jeremy Raymond jadi momok bagi pertahanan Recis.
Dari kuarter kedua hingga kuarter penutup, dua guard itu mampu memanfaatkan momentum. Ketika Recis kehilangan ritme bermainnya, mereka sukses melesatkan bola dengan sentuhannya. Hasilnya, Smantig mampu mengungguli Recis di kuarter kedua.
Puncaknya ada di kuarter ketiga. Anak-anak Smantig makin menggila. Mereka berhasil melesatkan 13 poin berbalas hanya lima poin. Ini membuat margin poin keduanya kian melebar.
“Anak-anak bermain cukup baik hari ini. Banyak yang mesti dievaluasi, dari field goald attempt banyak yang miss,” kata Abadi Putra, pelatih Smantig. Dari total 44 percobaan tembakan, hanya 14 di antaranya yang berhasil dikonversi menjadi poin. Artinya, field goals Smantig hanya mencapai 27 persen saja.
Poin terbanyak berhasil disumbang oleh Jeremy Raymond dan Vitto Djaha. Total 10 poin dikoleksi oleh Jeremy Raymond, dengan akurasi 5/13 atau setara 38 persen. Disusul oleh Vitto dengan torehan 8 poin dan 8 rebound. Field goalsnya mencapai 40 persen, lebih tinggi sedikit dari Jeremy. (*)