Langkah tim putra SMA Giovani Kupang masih belum terhenti. Usai mengandaskan SMA Dian Harapan Kupang, kini tim polesan Damaskus Apolos itu mesti meladeni lawan mereka selanjutnya. Adalah SMAN 5 Kupang (Five) yang menjadi penantang di babak berikutnya.
Menurut coach Apolos, permainan tim polesannya cukup memuaskan. Mereka berhasil memetik kemenangan perdana usai berusaha dengan maksimal. “Kami sendiri sudah mengusahakaan memaksimalkan permainan. Kami juga menekankan untuk tidak menganggap remeh lawan dan terus ketat dalam melakukan defense dan offense,” tuturnya.
Kendati demikian, coach Apolos sendiri masih meninggalkan beberapa catatan untuk anak-anak Giovani. Terutama soal mental bertanding tim. “Yang harus dievaluasi adalah mental para pemain harus tidak mudah gugup. Sehingga bisa meminimalisir kecolongan atau kesalahan seperti turnover,” tegasnya.
Dari sisi lawan, anak-anak Five juga telah mempersiapkan diri untuk membendung perlawanan dari Giovani. Finalis 2019 itu menggelar sesi latihan fisik untuk perkuat stamina pemain. Itu disampaikan langsung oleh Mario Tube, pelatih Five.
“Latihan yang saya bertikan lebih banyak di latihan fisik karena tatap muka cukup susah akibat pandemi, jadi waktu latihan juga terbatas. Tapi, siapapun lawannya nanti kami siap hadapi dengan serius,” jelasnya.
Di samping itu, coach Mario juga ingin membawa tim Five kembali mengulang tren positif musim 2019 lalu. Bahkan, ia bertekad untuk menyabet gelar juara. “Target untuk anak-anak di musim ini adalah champion,” tandasnya. (*)