SURABAYA – Demam panggung mewarnai srikandi Unsur -julukan SMA Untung Suropati Sidoarjo-. Bahkan, skuad asuhan Miftakhul Risqi ini harus merasakan Scoreless di kuarter pertama saat bertemu SMA Santo Yusup Surabaya di laga perdananya hari ini (26/8).
Pada laga perdananya di Honda DBL East Java Series 2019, SMA Untung Suropati Sidoarjo mengalami nervous. Hal ini dikarenakan bertemu langsung dengan Smaksy -Julukan SMA Santo Yusup Surabaya- yang bermain trengginas di babak penyisihan. Unsur bahkan dipaksa scoreless 0-4 di kuarter pertama.
Memasuki kuarter kedua, coach Miftakhul Risqi pun memberikan motivasi agar anak asuhnya bisa bermain lepas. Alhasil, mereka bisa memangkas margin hingga selisih setengah bola di kuarter ini.
Enam poin yang dicetak di sepanjang kuarter kedua tak lepas dari permainan apik forward Clara Diyas dan guard Salsa Aprilla. Keduanya lah yang menyumbang keenam poin tersebut melalui kerja sama apik di bawah ring Smaksy.
Di paruh akhir pertandingan, Unsur semakin percaya diri di lapangan. Passing demi passing yang berakhir finishing terus mereka lakukan. Apalagi, Smaksy kurang baik saat melakukan transisi dari offense ke defense.
Pada dua menit akhir pertandingan, Salsa Aprilla yang mendapatkan passing dari Clara Diyas sukses melakukan lay up yang makin mengokohkan keunggulan mereka dengan skor 17-12. Smaksy sendiri mendapatkan kesempatan beberapa kali freethrows di akhir laga. Sayang, momentum ini tidak bisa diselesaikan baik. Unsur pun memenangi laga dengan skor 17-13.
Menurut coach risqi, ia akan memperkuat lagi defense timnya. Hal ini lantaran Unsur sering kecolongan saat berada di 1/3 akhir barisan pertahanan.
“Target kami adalah bertahan di babak utama. Selain itu, kita juga punya target lain dalam tiap pertandingan yaitu lawan tidak boleh mencetak poin lebih Dari 20,” ungkap risqi.