Dramatis! Putri Eleven Sabet Gelar Juara

| Penulis : 

Tim putri SMAN 11 Makassar (Eleven) sukses menyetop langkah SMAN 2 Makassar (Smada) di Honda DBL 2021 South Sulawesi Series. Tembakan dua poin Nur Awaliah di 20 detik akhir laga jadi penyelamat Eleven hari ini. Berkatnya, putri Smada harus mengubur mimpi back-to-back champion-nya musim ini.

Sepanjang pertandingan, keduanya bertarung dengan sengit. Eleven sama sekali tak memperlihatkan kekhawatiran menghadapi nama besar Smada. Meskipun mereka sempat tertinggal di kuarter pertama hingga ketiga, tim asuhan Kurniawan Hazairin itu mampu untuk membalikkan keadaan di kuarter keempat.

Wasti Ira jadi biang kerok di laga ini. Duetnya dengan Nur Awaliah berhasil memangkas margin poin kedua tim. Di kuarter ketiga, total poin Eleven hanya selisih satu bola saja dengan Smada (40-41). Beranjak ke kuarter empat, Eleven makin tak terbendung.

Tekanan terus diberikan pada putri Smada. Hasilnya, dua menit sebelum tutup laga, Eleven berhasil mendominasi pertandingan. Mereka unggul 62-59 atas Smada. Namun, Smada dikenal sebagai tim yang hustle. Mendekati akhir laga, semangat mereka belum padam. Empat poin berhasil dilesatkan pada 30 detik akhir sebelum pertandingan usai.

Arah angin kini berbalik ke tim Smada. Mereka kembali memimpin dengan skor tipis 63-62. Rivalitas keduanya makin terlihat. Smada cukup tertekan dengan langkah Eleven yang makin agresif.

Pertandingan menjadi dramatis di 20 detik akhir kuarter empat. Duet dari Wasti Ira dan Nur Awaliah lagi-lagi jadi alasan. Asist dari Wasti dieksekusi dengan baik oleh Nur dan berbuah dua poin balasan atas Smada. Kedua pemain itu sukses membalaskan dendamnya atas Smada di musim lalu dan mengantarkan timnya meraih gelar juara di musim ini. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan