Tim putri SMAN 11 Makassar (Eleven) kembali berjumpa rival mereka di musim 2019. Tim polesan Kurniawan Hazairin itu akan melawan SMAN 2 Makassar (Smada) di final party Honda DBL 2021 South Sulawesi Series. Laga kedua tim ini bakal digelar pukul 14.00 WITA siang nanti.
Partai puncak ini merupakan pertemuan ulangan mereka di musim 2019 lalu. Kala itu, putri Smada berhasil memenangkan pertandingan dan merengkuh gelar juara Honda DBL Seri Sulsel 2019. Srikandi Eleven mesti puas dengan titel runner-up usai dikalahkan dengan skor 42-63.
Bertemu kembali di partai puncak, memori kekalahan musim lalu menjadi lecutan tersendiri bagi Eleven. Tak ayal, di musim ini mereka ingin selesaikan pertandingan dengan hasil manis. Itu diutarakan langsung oleh Kurniawan Hazairin, arsitek Eleven.
“Alhamdulillah bisa lolos final. Semoga anak-anak bisa menjaga tren positifnya di semifinal kemarin dan bisa lebih fokus lagi,” tuturnya. Coach Kurniawan sendiri mengakui, lawan mereka kini memang tim yang kuat.
Meskipun demikian, dirinya ingin anak didiknya fokus dengan pola permainan mereka dan bisa mengurangi kesalahan di laga sebelumnya. “Fokus pada teamwork di defense dan offense itu penting. Pokoknya, do the best aja,” cetusnya.
Dari sisi sang juara, putri Smada ingin mempertahankan gelar juaranya. Tentunya, ini merupakan misi yang cukup berat. Dihadapi oleh rival lama mereka, Eleven tentu telah menemukan formula untuk merebut gelar juara dari Smada. Untuk itu, Barmanto Sanggola, pelatih Smada, ingin tim asuhannya bermain lebih efektif dibanding sebelumnya.
“Game kemarin masih kurang memuaskan terutama di defense anak-anak dan offense masih banyak turnover dan membuang peluang. Itu jadi evaluasi kami supaya bisa bermain lebih efektif lagi. Selebihnya, kami tetap optimis dan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan gelar,” pungkasnya. (*)
