Tim putra SMAN 1 Pontianak (Smansa) bakal melakoni ujian berat di babak semifinal Honda DBL 2021 West Kalimantan Series. Pasalnya, mereka akan melawan sang juara bertahan, yaitu SMA Santu Petrus Pontianak. Laga keduanya bakal dilangsungkan pukul 15.30 WIB sore nanti.
Seperti yang sudah banyak diketahui, Santu Petrus datang dengan titel juara 11 kali di Honda DBL 2021 Seri Kalbar. Bahkan, mereka berhasil merengkuh gelar juara tiga kali berturut-turut di tiga musim lalu (2017 – 2019). Di musim ini, anak-anak Santu Petrus berambisi mempertahankan gelar juara mereka. Itu disampaikan langsung oleh Gregorius Jhones, asisten pelatih Santu Petrus.
“Untuk target pada tahun ini tentu saja untuk mempertahankan gelar juara kami di Honda DBL dan meraih kemenangan ke 12 kalinya,” tuturnya. Untuk menuai hasil manis dari mimpi besar ini, tentu tidaklah mudah. Apalagi, mereka masih harus bebenah diri sebelum berlaga kontra Smansa.
Menurut coach Gregor, ada beberapa catatan yang mesti ia benahi untuk timnya dari laga sebelumnya. Utamanya soal lini serang mereka. “Untuk evaluasi pada pertandingan sebelumnya, offense kami masih kurang dan banyak membuang-buang bola. Saya merasa kurang puas karena pemain tidak disiplin dan tidak maksimal,” cuapnya.
Catatan ini mesti dibenahi dengan segera. Sebab, tim Smansa juga memiliki misi besar di laga kali ini. Itu disampaikan langsung oleh Aridoni Wiramedya, pelatih Smansa. “Kami sudah mengevaluasi diri dari pertandingan sebelumnya, dan sekarang kami siap bertanding melawan sang juara bertahan. Mudah-mudahan saya dan tim bisa bikin history di game hari ini,” tegasnya.
Menyoal catatan dari pertandingan sebelumnya, coach Aridoni menjelaskan anak asuhnya masih belum ngotot saat defense. Itu menjadi catatan besar bagi dirinya. Namun, dirinya belum patah arang untuk melakoni laga kontra sang juara bertahan. Bahkan, dia ingin membawa timnya menjadi juara musim ini. (*)
