Partai penentu menuju final putra Honda DBL 2021 West Kalimantan Series akan dibuka oleh pertemuan antara SMA Gembala Baik Pontianak versus SMA Santo Paulus Pontianak. Laga kedua tim ini akan digelar pukul 13.00 WIB siang nanti. Bentrok ini sekaligus menjadi pembuktian diri bagi kedua tim.
Santo Paulus memang termasuk salah satu tim unggulan di pentas ini. Sayangnya, langkah mereka mesti kandas di setiap babak final. Terbukti, di dua musim terakhir (2018 & 2019) tim polesan Felix Riyadi itu harus memupus mimpinya usai dikalahkan oleh rival lama mereka. Maka tidak heran jika di musim ini sang finalis 2019 mengusung misi untuk merengkuh titel juara.
Namun, untuk merengkuh mimpi itu tidaklah mudah. Mereka harus meladeni anak-anak Gembala Baik terlebih dahulu di semifinal. Apalagi tim Santo Paulus masih menuai banyak catatan dari pertandingan sebelumnya. Menanggapi hal ini, coach Felix buka suara.
“Pertandingan lalu kurang memuaskan untuk tim putra karena bermain tidak sesuai dengan ekspektasi saya. Bahan evaluasi untuk mereka adalah harus perbaiki defense dan lebih tenang lagi saat bermain,” jelasnya.
Untuk melakoni babak semifinal nanti, coach Felix menuturkan tidak banyak yang berubah dari strategi bermain timnya. Sebaliknya, ia ingin anak didiknya istirahat yang cukup untuk persiapan tanding nanti. “Babak semifinal ini yang pasti para pemain tetap semangat dan persiapannya mereka harus istirahat karena jadwal tanding yang padat,” tegasnya.
Sementara itu, arsitek Gembala Baik, Bryan Julianus juga ikut memberikan tanggapan untuk pertandingan nanti. “Persiapan kami untuk semifinal, kami harus imbangi defense dan offense jadi lebih baik lagi,” cetusnya.
Saat ditanya mengenai hasil pertandingan sebelumnya, coach Bryan mengaku senang dengan performa tim asuhannya. Menurutnya, putra Gembala Baik sudah bisa menemukan ritme pertandingan mereka. “Pertandingan lalu cukup bagus, anak-anak bisa bermain lepas dan enjoy dalam pertandingan,” tandasnya. (*)