SEMARANG – Suasana stadion Sumber Waras Semarang semakin larut semakin ramai. Suporter terus berdatangan mendukung tim kebanggaan mereka. Salah satu yang paling riuh adalah saat SMAN 1 Semarang bertemu dengan SMA Hidayatullah di laga kedua hari ketiga. Kedatangan para pendukung membuat permainan SMAN 1 Semarang menggila.
Kuarter pertama bergulir, tanpa tedeng aling-aling SMAN 1 langsung bermain menyerang. Dominasi mereka membuat sang lawan, SMA Hidayatullah tak berkutik. Banyak tembakan skuad SMAN 1 yang akurat. Tim ini juga unggul dalam komunikasi antar tim. Dengan mengombinasikan dua keunggulan itu, SMAN 1 memimpin kuater pertama dengan skor 20-3.
Merasa di atas angin, SMAN 1 tak henti-hentinya mengintervensi field goal lawan. Mereka menerapkan permainan terbuka, namun tetap disiplin dalam urusan man to man.
Di kuarter kedua, Hidayatullah sedikit bangkit. Mereka tampak lebih berani menyerang. Tapi, dengan postur tubuh yang mumpuni, SMAN 1 berhasil menghalau upaya serangan dari lawan. Saat paruh pertama berakhir, margin skor tak banyak berubah. SMAN 1 tetap memimpin 36-10 atas SMA Hidayatullah.
Atmosfir stadion Sumber Waras, terus bergemuruh sepanjang laga. Dukungan suporter kedua tim, Tasmania dan Panda Mania, membuat tempo pertandingan semakin kencang.
Di paruh kedua, penampilan SMAN 1 semakin gemilang. Mereka hanya kecolongan satu angka saja. Sedangan mereka, tak henti-hentinya memperlebar jarak ketertinggalan. Hingga wasit meniupkan peluit panjang, SMAN 1 masih memimpin dengan skor telak 67-13.
Rizki Teguh, pelatih SMAN 1 mengungkapkan, pada pertandingan kali ini timnya sudah bermain cukup bagus. Akan tetapi, ia masih memiliki sebuah PR untuk anak-anaknya: menjaga kebugaran fisik selama musim kompetisi.
Setelah kemenangan ini, ia tak ingin anak didiknya jumawa. Justru ia mengajak timnya untuk berfokus pada laga selanjutnya. “Laga selanjutnya akan menjadi Big Match bagi saya,” imbuhnya.
Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klik di sini.