Menuju Final: Smansa Tak Ingin Gagal Lagi di Final

| Penulis : 

Tim putri SMAN 1 Banjarbaru (Smansa) ingin menuntaskan musim Honda DBL 2021 South Kalimantan Series sebagai juara. Oleh karena itu mereka siap mati-matian di partai puncak melawan musuh bebuyutannya, SMAN 2 Banjarmasin (Smada), Kamis (17/2).

Sebagai informasi, Smansa harus mengubur impiannya dalam-dalam untuk menjadi kampiun Honda DBL seri Kalsel 2019. Pasalnya, mereka takluk di tangan Smada pada partai puncak. Kini kedua tim bertemu kembali di final Honda DBL 2021 seri Kalsel.

Jika putri Smansa yang keluar sebagai pemenang, mereka akan berhasil mentaskan rasa penasarannya sejak musim lalu. Tapi jika Smada yang juara, maka mereka akan mencatatakan Back to Back Champion.

Tak ingin kembali kalah di tangan Smada, coach Hapsara Wicaksono sudah menyiapkan sejumlah setplay dan skema terbaiknya. Bermodal kemenangan berharga saat melawan Smanta di semifinal, Smansa benar-benar siap menghadapi laga penentuan ini.

“Kami sudah menyiapkan serangan khusus untuk menghadapi tim Smada Banjarmasin. Selain itu kami juga akan tampil dengan defense yang kompak. Tinggal anak-anak bermain lepas jadi bisa pakai form terbaiknya,” terangnya.

Belajar dari kekalahan di final musim 2019, coach Hapsara coba membuat timnya lebih santai dalam menghadapi laga puncak nanti. Cara yang ia lakukan adalah memanfaatkan jeda waktu sehari untuk recovery para personel Smansa.

“Pertandingan semifinal kemarin cukup berat. Dan lawan di final juga rival kami. Jadi, saya tekankan ke pemain untuk benar-benar istirahat penuh selama jeda waktu. Sehingga, besok bisa full power penampilannya,” ungkapnya.

Sementara itu, srikandi Smada juga sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam kekuatan Smansa. Strategi ini merupakan buah dari evaluasi dari dua game sebelumnya yang sudah dijalani Smada.

“Ada beberapa hal yang saya tekankan ke pemain. Tapi dua hal ini yang terpenting. Yakni mengingatkan anak-anak agar senantiasa bermain all out, memberikan pressure pada lawan dan bermain super agresif di saat defense. Serta bisa mengatur tempo permainan,” ujar pria yang kerap disapa Gut Moses itu.

Selain itu, coach Ivan juga bakal memperkuat sisi defense timnya. Hal itu ia sampaikan usai melihat beberapa kesalahan yang terjadi saat laga Smada di babak sebelumnya. Sebab, ia tak ingin hal tersebut terulang kembali di laga krusial nanti.

“Nanti, kami berusaha unggul dalam rebounds. Itu berguna buat penguasaan pertandingan. Selebihnya, menjaga mental pemain supaya percaya diri, respectfull, disiplin dan hustle di setiap detik game,” tuturnya.(*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa