Hilang Fokus, SMA Satya Wacana Nyaris Pupus

| Penulis : 

Semarang – Di sebuah musim kompetisi, kehadiran tim jawara tahun lalu kerap menyedot perhatian dari penonton. Itulah yang terjadi ketika juara bertahan Honda DBL Central Java Series 2018-North Region, SMA Satya Wacana berlaga melawan SMAN 1 Kendal di Stadion Sumber Waras Semarang, Senin sore (26/8). Laga itu merupakan pertandingan lanjutan Honda DBL seri Semarang musim 2019.

Sebagai tim juara bertahan, SMA Satya Wacana datang dengan motivasi tinggi. Mereka tak ingin malu. Tersungkur di fase awal kompetisi Honda DBL. Tim yang dipimpin oleh kapten Stephani Aprillia itu pun bermain trengginas sejak tip-off. Anak asuh Ridho Pamungkas, tampil ofensif sejak kuarter pertama. Benteng pertahanan mereka kukuh. Taktik serangan mereka juga variatif. Satya Wacana memimpin pertandingan di kuarter pertama dengan skor 4-12.

Tak ingin mengecewakan pendukungnya, skuad SMAN 1 Kendal berusaha mengejar ketertinggalan. Mereka mulai berani mencari celah untuk mengejar angka. Beberapa upaya serangan mereka lancarkan. SMAN 1 berhasil memapras ketertinggalan dengan skor 10-17.  

Pertandingan ini berjalan dengan sengit, sekaligus keras. Foul pun berkelindan di sepanjang laga. Ratusan penonton yang memadati stadion Sumber Waras terdengar riuh. Mereka bersama-sama menyanyikan lagu untuk membakar semangat kawan-kawan mereka yang tengah berlaga.

Di paruh kedua, pengawalan super ketat dari SMAN 1 Kendal pada Stephanie dkk, membuat Satya Wacana cukup kesulitan menambah poin. Namun, tambahan beberapa poin akhirnya didapatkan oleh kedua tim di menit akhir kuarter ini. Skor pun menjadi 14-23. Tak banyak angka tercipta di kuarter ketiga. 

Pada kuarter pamungkas, SMAN 1 kian getol mengintervensi lawannya. Namun, perlawanan yang begitu sengit juga ditampilkan oleh Satya Wacana. Namun naas, di kuarter pamungkas, justru SMAN 1 tampak down. Mungkin hal ini disebabkan faktor jam terbang. Satya Wacana pun berhasil memanfaatkan momen ini untuk memperlebar jarak angka. Pertandingan berakhir untuk kemenangan SMA Satya Wacana. Skor akhir 22-32.

Di akhir pertandingan, Stephani mengaku bahwa timnya sempat kehilangan fokus dan hampir terkejar. "Setelah tertinggal, kita perbaiki komunikasi dan fokus kembali," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan coach SMA Satya Wacana, Ridho Pamungkas. Ia mengatakan, timnya hilang konsenterasi di kuarter ketiga. "Itu kesalahan kami sendiri. Mereka mungkin kecapekan," kata Ridho. “Di pertandingan selanjutnya, saya akan memperbaiki urusan defense dan finishing,” tutupnya.

Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klik di sini.

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game