Lengkap sudah komposisi tim yang akan tampil di semifinal Honda DBL 2021 South Kalimantan Series untuk sektor putra dan putri. Kepastian itu didapat setelah tiga laga yang digelar di GOR Hasanuddin Senin (14/2) kemarin memunculkan nama sang pemenang. Bahkan, perebutan tiket semifinal terakhir di sektor putri sempat berjalan alot. Simak rangkuman pertandingan hari keempat seri Kalsel. (*)
SMAN 1 Pelaihari vs SMA Terpadu Ukhuwah
Laga pembuka hari keempat Honda DBL 2021 South Kalimantan Series menyajikan pertandingan seru antara SMAN 1 Pelaihari melawan SMA Terpadu Ukhuwah Banjarmasin. SMAN 1 Pelaihari berhasil menuntaskan laga sengit yang digelar di GOR Hasanuddin ini dengan skor 25-16.
Bukan perkara mudah bagi Smansa (SMAN 1 Pelaihari) untuk meraih kemenangan siang hari ini. Pasalnya, sang kuda hitam, Ukhuwah, terus memberikan perlawanan sepadan hingga detik akhir pertandingan. Untungnya, Smansa bisa sedikit memanfaatkan kesalahan yang dibuat tim Ukhuwah.
Smansa bisa membaca kelemahan Ukhuwah yang kurang tenang dalam bertahan maupun menyerang. Itu juga dibuktikan lewat 20 kali turn overs yang dibuat Ukhuwah. Smansa pun tanggap, tim besutan coach Isa Berahim ini membuat 16 poin dari 20 turn overs yang dilakukan Ukhuwah.
Baik Smansa dan Ukhuwah sama-sama memulai laga ini dengan beban untuk menang. Beban itulah yang membuat penampilan keduanya belum bisa lepas. Terlebih, paruh pertama laga berjalan monoton. Memang kedua tim banyak melakukan upaya serangan. Tapi, tak banyak poin yang tercipta.
Sebenarnya Smansa bisa menciptakan lebih banyak poin di kuarter tiga dan empat, jika mereka bisa tenang mengeksekusi tiap peluang. Itu tergambar dari 31 peluang, 11 diantaranya yang berhasil berbuah poin. Tak heran jika efektivitas field goals Smansa hanya menyentuh angka 35 persen.
Smansa harus berterima kasih pada sang kapten, Muhammad Ade Indrawan. Sebab, pemain posisi forward itu menyumbang setengah dari perolehan poin timnya. Bermain dari bangku cadangan, Ade bisa membukukan 13 poin, 6 rebound dan 4 steals.
Baca selengkapnya: Menangi Laga Sengit, Ade Indrawan Antar Pelaihari ke Semifinal
SMAN 1 Tanjung vs SMAN 7 Banjarmasin
Tim putra SMAN 7 Banjarmasin (Smaven) resmi mengunci satu tiket semifinal terakhir di hari keempat Honda DBL 2021 South Kalimantan Series. Hasil itu didapat setelah Smaven mengalahkan lawannya, SMAN 1 Tanjung (Smanta) di babak delapan besar.
Smaven benar-benar menunjukkan kapasitasnya sebagai runner up Honda DBL seri Kalsel 2019. Terbukti dari jalannya pertandingan, Smaven sama sekali tak menemui kendala yang berarti. Bahkan, tim asuhan coach Hadran Noor itu bisa mendominasi jalannya pertandingan.
Tiap kesalahan yang dilakukan Smanta bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Smaven untuk menjadi tambahan poin. Itu tergambar dari 30 poin yang didapat Smaven hasil memanfaatkan 19 kali turnovers yang dilakukan Smanta.
Tak hanya itu, Smaven juga tampil beringas di paint area Smanta. Selama 40 menit jalannya laga, Smaven bisa menorehkan 56 poin hanya di paint area Smanta. Tak heran jika efektivitas two points dari Smaven menyentuh angka 71 persen.
Di laga ini, Mohammad Harry Reformasi tampil sangat impresif. Meski mengawali permainan dari bangku cadangan, Harry bisa jadi topskor tim Smaven. Guard Smaven yang bermain selama 19 menit 54 detik, ia mencetak 21 poin. Nantinya, Smaven harus melawan SMAN 1 Pelaihari di babak semifinal.
Baca selengkapnya: Tampil Menawan, Smaven Masih Tak Terbendung
SMAN 1 Banjarbaru vs SMAN 7 Banjarmasin
SMAN 1 Banjarbaru sukses melenggang ke semifinal Honda DBL 2021 South Kalimantan Series. Kepastian itu diperoleh usai Smansa, sebutan tim SMAN 1 Banjarbaru, meredam permainan SMAN 7 Banjarmasin (Smaven) di fase delapan besar, Senin (14/2) dengan skor 21-26.
Anak-anak Smansa terlihat enjoy kala bersua Smaven. Mereka yang juga punya tipikal permainan cepat, serupa dengan lawannya itu, tidak terpancing. Justru, Smaven yang sempat unggul di paruh pertama, seakan terbawa set play dari penggawa Smansa.
Di pertandingan ini kegighan para pemain Smansa layak mendapat sorotan lebih. Utamanya sosok Dhiya Annisa yang jadi pencetak poin terbanyak buat Smansa. Ia mencetak 9 poin bagi Smansa.
Dhiyah yang bertindak sebagai motor serangan tim Smansa, bisa membangkitkan mental rekannya meski sempat tertinggal selama dua kuarter. Momen kebangkitan Smansa terjadi di kuarter tiga. Sempat tertinggal dua poin di awal kuarter tiga, akhirnya Smansa bisa comeback setelah Olga Ivana mencetak enam poin untuk membawa timnya balik unggul.
Dhiyah yang bermain selama 33 menit 14 detik itu juga kerap menebar ancaman ring lawan. Meski field goals miliknya hanya diangka 25 persen, tapi dirinya bisa memanfaatkan free throw dengan baik. Dengan kemenangan ini, Smansa berhak melangkah ke Fantastic Four dan akan berhadapan dengan SMAN 1 Banjarbaru.
Baca selengkapnya: Comeback, Dhiyah Annisa Berikan Smansa Banjarbaru Tiket Semifinal