MAKASSAR - SMAN 3 Palopo (Smanet) yang berhasil meraih kemenangan di laga pertama, kali ini dibuat tak berdaya saat berhadapan oleh SMAN 5 Makassar (Smunel). Keduanya tim itu bertanding pada lanjutan Honda DBL South Sulawesi Series 2019, Senin (26/8). Smunel berhasil meraih kemenangan 19-28 atas Smanet.
Ketatnya laga ini terlihat sejak kuarter pertama. Skor 5-5 menjadi bukti bahwa Smanet dan Smunel punya kekuatan yang sama. Kuarter kedua Smunel coba melepaskan diri dari tekanan Smanet. Mereka berhasil mencuri delapan poin lewat shooting para pemainnya yang punya akurasi tinggi. Paruh pertama ini ditutup untuk keunggulan Smunel 10-13.
Masuk kuarter tiga tempo permainan kedua tim berubah menjadi cepat dan agresif. Tak jarang beberapa kontak fisik mewarnai pertandingan kedua di hari ketiga ini. Smunel mampu memanfaatkan enam kali free throw yang diperolehnya pada kuarter ini. Tambahan poin itu membuat Smunel memperlebar keunggulannya menjadi 14-18.
Tensi pertandingan menjadi tinggi saat menginjak kuarter empat. Smanet dan Smunel kerap melakukan foul untuk tetap menjaga daerah pertahanan mereka.
Beban Smanet makin besar ketika dua pemainnya Adnand Virghio Pramanaputra Hasrul (3) dan Alva Nolan Athallah (4), harus diusir keluar lapangan akibat foul out. Dalam tiga menit terakhir Smunel pun memanfaatkan situasi ini. Mengandalkan permainan long pass, Smunel menutup laga ini dengan tambahan 10 poin di kuarter akhir.
Asisten pelatih Smunel, Mita Adriyanta mengakui bahwa timnya mudah terpancing pada laga ini. Terlebih di dua kuarter akhir pasukan Smunel sering melakukan foul yang tidak penting.
“Anak-anak bermain dengan mental yang terlalu agresif dan tidak sabar. Sekalipun kami berhasil lolos ke babak selanjutnya, hal ini perlu kami evaluasi. Agar pertandingan selanjutnya tak terjadi lagi foul yang tak perlu,” ujar coach Mita.
Hasil lengkap statistik dan profil pemain pada pertandingan ini klik di sini