Tim asal Banjarbaru lainnya juga berhasil mendapat kemenangan di opening party Honda DBL 2022 South Kalimantan Series. Kini, Giliran SMAN 1 Banjarbaru (Smansa) yang menyudahi perlawanan dari tim tuan rumah, SMKN 3 Banjarmasin. Pertandingan ini berakhir untuk kemangan Smansa dengan skor 59-15.
Membawa misi besar di musim baru ini, Smansa langsung bermain trengginas sejak tip off dilakukan. Smansa juga mampu menunjukkan permainan konsisten dan berkembang di tiap kuarternya. Sebagai bukti, perolehan poin Smansa selalu meningkat di kuarternya.
Kuarter pertama, Smansa tampil seolah tanpa gangguan. Meski beberapa kali peluang sempat gagal berbuah poin. Tapi Smansa masih bisa mengoleksi tujuh poin di kuarter ini. Sedangkan tim lawan, masih kesulitan membuka ruang gerak saat masuk ke paint area Smansa. Itu yang membuat SMKN 3 scoreless di kuarter satu.
Masuk ke kuarter dua, permainan kedua tim makin berkembang. Bedanya, Smansa masih lebih unggul darisang lawan. SMKN 3 hampir saja dibuat scoreless lagi di kuarter dua ini. Untungnya, tembakan tiga poin dari Yunizar di sisa 48 detik, mampu memecah kebuntuan timnya.
Paruh kedua Smansa benar-benar menggila. Bahkan tim asuhan Coach Tonni ini sama sekali tak memberi kesempatan sang lawan untuk mengembangkan permainannya. Sudah mengetahui kelemahan dari SMKN 3, Smansa makin mengeksploitasi sang rival.
Benar saja. Dalam kurun waktu dua kuarter, Smansa bisa mencetak 42 angka yang masing-masing 16 poin di kuarter tiga dan 26 poin di kuarter selanjutnya. Moncernya duo Forward Smansa, Muhammad Alif Harianja dan Arthorion Laban adalah kunci kemenangan tim asal Banjarbaru itu.
Dua pemain itu, total menciptakan 36 dari 59 poin Smansa. Muhammad Alif jadi yang paling bersinar sore hari ini. Student Athlete berusia 16 tahun itu mencetak 18 poin dan 5 rebound. Sedangkan rekannya, Arhorion Laban, membukukan 16 poin serta satu steals.
Salah satu alasan mengapa Smansa bisa trengginas di laga ini adalah karena defense SMKN 3 kurang disiplin dalam melakukan penjagaan. Terlebih di paint area. Itu terbukti dari 54 poin yang berhasil diciptakan Smansa hanya di dalam paint area milik SMKN 3.
Selain itu, Smansa juga punya efektivitas field goals yang bagus. Terlihat 28 peluang yang berhasil dimaksimalkan Alif dkk itu dari 41 kesempatan yang didapat. Bahkan, efektivitas two point mereka bisa menyentuh 73 persen.(*)