Persaingan Honda DBL 2021 East Kalimantan Series semakin mendekati babak penentuan. Berakhirnya pertandingan seri Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (2/2) kemarin, diikuti dengan kepastian dua tim putri melangkah fase Final Party. Dua tim ini berhasil menyajikan penampilan apik dan berkelas. Siapa saja yang lolos berhasil ke Final Honda DBL 2021 Seri Kaltim? Berikut ini hasil selengkapnya! (*)
SMKN 2 Balikpapan vs SMA WR Soepratman
Laga pembuka Fantastic Four putri Honda DBL 2021 East Kalimantan Series menyajikan pertandingan seru. Mempertemukan antara tim putri SMKN 2 Balikpapan (Folks) melawan SMA WR Soepratman. Di laga ini, SMKN 2 kembali mengulang memori manis di musim 2019 dengan menumbangkan WR Soepratman lewat kemenangan (55-27).
Putri SMKN 2 tampil apik, dengan menutupi kelemahan tim. Hal itu tampak saat Putri Ayu berhasil jadi motor serangan SMKN 2 menggantikan Annisa Ridwan. Sebab, di laga pertama, Annisa Ridwan tampiil memukau dan bisa jadi pemain yang menonjol sepanjang pertandingan. Itu menegcoh fokus para pemain WR Soepratman, yang menempel ketat Annisa. Putri pun, bisa bergerak bebas untuk membuka ruang ataupun mencetak poin.
Bermain selama 22 menit 56 detik, Putri Ayu bisa mencetak 15 poin, 9 rebound, dan dua steal. Sedangkan Annisa, hanya mencetak 9 poin, 10 rebound, dan enam steals. Secara statistik, SMKN 2 unggul disegala aspek. Salah satunya adalah penampilan apik para bench player SMKN 2 yang dibuktikan dengan torehan 21 poin di laga ini.
Baca Selengkapnya: Gagalkan Misi Revans WR Soepratman, SMKN 2 Balikpapan Back-to Back Final
SMAN 1 Balikpapan vs SMA SF Assisi Samarinda
Tim putri SMAN 1 Balikpapan maupun SMA SF Assisi sama-sama tampil all out, demi satu tiket final. Melalui pertarungan sengit empat kuarter, Smansa (SMAN 1 Balikpapan) akhirnya bisa memenangi laga. Smansa menutup pertandingan dengan kemenangan (46-16). Hasil tersebut membawa Smansa melangkah ke final dan akan berhadapan dengan SMKN 2 Balikpapan.
Tim putri Smansa langsung tampil menekan sejak kuarter pertama. Pertahanan Assisi kerap bobol, terutama ketika masuk memasuki menit kedua. Tembakan dua poin Mennaqea Bian meleast mulus, membuat Smansa bisa unggul. Sejak saat itu, Smansa kian mudah merangsek masuk ke dalam pertahanan Assisi.
Sayangnya, di kuarter kedua dan ketiga, penampilan Smansa tampak menurun. Smansa hanya bisa mencetak 12 poin saja. Meski tak lebih banyak dari perolehan lawan, Assisi menunjukkan progres dengan tambahan 12 poin. Bahkan, 10 diantaranya tercipta usai jeda babak pertama.
Mendapat suntikan semangat dari sang pelatih, putri Smansa tampil menggila di kuarter akhir. Hanya dalam waktu 10 menit, Smansa bisa membukukan 21 poin. Mereka mulai bisa memperbaiki sisi pertahanan, tak seperti di dua kuarter sebelumnya. Perlahan, anak-anak Smansa bisa memutus serangan Assisi di dalam maupun luar paint area.
Baca Selengkapnya: Smansa Melaju ke Final Usai Tumbangkan Assisi
