Laga kedua di babak Fantastic Four Honda DBL 2022 East Kalimantan Series juga tak kalah menarik. Sebab, SMAN 1 Balikpapan dan SMA SF Assisi Samarinda sama-sama ingin mellanjutkan tren positifnya di musim ini. Laga ini akan digelar di GOR Sempaja mulai pukul 15.30 WITA dan juga akan disiarkan secara livestream melalui aplikasi DBL Play.

Kalah di pertandingan pertama pada musim 2019 lalu, tentu jadi hasil minor yang dirasih Smansa (SMAN 1 Balikpapan). Oleh karena itu, lolosnya tim besutan Yoga Pratama ke semifinal ini jadi prestasi tersendiri. Demi bisa melanjutkan kisah manisnya di musim 2022 ini, Smansa ingin meraih kemenangan saat menghadapi ujian keduanya.

Usai menang di laga pertama, bukan berarti tim putri Smansa bisa leha-leha. Sejumlah kekurangan yang nampak jelas di pertandingan pertama adalah hal yang jadi PR Smansa. Asisten pelatih Smansa, Ulfah Rohmawati, menyebutkan jika menjelang semifinal, ia dan pelatih akan merapikan lagi hal-hal detail mengenai tugas masing-masing pemain.

“Banyak yang jadi bahan evaluasi. Mulai dari komunikasi, defense, finishing, positioning serta box out. Tentunya, hal-hal detail itu akan berpengaruh untuk persiapan pertandingan ini,” katanya. Untuk bisa mencuri kemenangan, Ulfah mengajak para pemainnya untuk menganalisa kekuatan tim lawan. “Tim lawan punya fastbreak yang merepotkan. Itu yang perlu kami waspadai. Intinya tim harus tetap menjaga fokus untuk menghadang tiap serangan dari tim lawan,” tambahnya.

Sementara itu, Tjandra Rudiyanto, pelatih Assisi, ingin timnya bisa melanjutkan tren positif dari laga perdananya. Terlebih, di laga sebelumnya saat melawan SMAN 1 Samarinda, tak banyak evaluasi yang diberikan oleh Coach Tjandra pada anak asuhnya. “Perbaikan tim hanya masalah komunikasi antar pemain dan sedikit dari pola defense saja. Selebihnya sudah cukup,” cetusnya.

Coach Tjandra menyadari jika tim yang akan dihadapi oleh timnya kali ini bukanlah sembarangan. Melalui rekaman pertandingan tim lawan sebelumnya, ia sudah mengantongi beberapa hal yang jadi kunci permainan Smansa.

“Karena tim  yang akan kami lawan kali ini adalah tim andalan dari Kota Balikpapan. Jadi saya akan terus ingatkan pemain Assisi untuk bermain dengan pola yang sudah diberikan. Selain itu, saya juga minta ke mereka agar lebih fokus lagi karena ini momen krusial,” ungkap Coach Tjandra.(*)

Populer

Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci
Fabiola Umaida, Dulu Kapten Basket Kini Merajut Mimpi Jadi Reserse Polisi
Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?