Usai mengandaskan langkah SMAN 1 Surakarta, Sabtu (29/1) kemarin, tim putra SMAN 14 Kota Semarang akan meladeni finalis Honda DBL Central Java Series 2019. Mereka adalah SMA Warga Surakarta. Partai keduanya bakal digelar Selasa (1/2) pukul 18.00 WIB sore nanti.
Dari laga sebelumnya, SMAN 14 masih meninggalkan banyak catatan. Utamanya pada performa tiap pemain. Vakumnya pertandingan selama masa pandemi, memberikan dampak yang cukup besar bagi tim SMAN 14. Jam terbang dan mental pemain menjadi terkikis.
Itu diutarakan langsung oleh Hengki Ardian, asisten pelatih SMAN 14. “Pertandingan kemarin (29/1) memang bagus jika dilihat dari proses latihannya. Tetapi masih banyak kekurangan karena selama hampir dua tahun ini vakum di kompetisi basket,” tuturnya.
Catatan besar ini mesti mereka selesaikan segera sebelum memulai ujian sesungguhnya melawan SMA Warga nanti. Dari sisi lawan, SMA Warga sendiri baru perdana menjajal lapangan di Honda DBL 2021 Central Java Series ini. Kali pertama tanding, mereka telah mengincar kemenangan untuk kembali merengkuh posisi final.
Wempi Wiyanto, pelatih SMA Warga, mengamini hal tersebut. “Tantangan terberat musim ini sebenarnya adalah mempersiapkan tim dengan latihan rutin. Tetapi, kalau bicara target, kami ingin juara Honda DBL Central Java tahun ini,” ungkapnya.
Pelatih yang masuk ke jajaran Best 12 Coaches di DBL Camp 2019 itu juga menambahkan, proses latihan putra SMA Warga selama ini juga menunjukkan progress yang terus meningkat. Secara susunan pemain, SMA Warga praktis banyak diisi oleh pemain senior yang pernah membawa timnya ke final musim lalu.
Dari susunan pemain ini, coach Wempi optimis, tim polesannya dapat mendapuk titel juara di musim ini. “Saya biasa menekankan ke setiap anggota tim untuk selalu kerja keras. Semua pemain dibutuhkan di dalam tim, jadi mereka harus berkontribusi untuk tim,” pungkasnya. (*)