Champion Honda DBL East Kalimantan Series 2018, SMAN 2 Sangatta Utara, berhasil melewati ujian pertamanya dengan lancar. Skuat yang berjuluk Smada itu berhasil menumbangkan tim tuan rumah SMAN 10 Samarinda (Smaridasa) di laga pertamanya di Honda DBL 2021 East Kalimanran Series. Laga yang digelar di GOR Sempaja ini berkesudahan dengan skor 39-5.
Smada langsung tancap gas di kuarter pertama. Berambisi untuk membayar kegagalan di musim lalu, Smada tampil apik sejak kuarter pertama. Bahkan, mereka bisa membuat lawannya, Smaridasa, scoreless di kuarter pertama dan ketiga.
Kuarter pertama Smada bermain tanpa celah. Sepuluh poin yang dicetak tim besutan Riswan Andi Garu ini tak mampu dibalas oleh lawannya. Bahkan, serangan Smaridasa selalu menemui kegagalan saat berada di paint area milik Smada.
Kuarter kedua dan ketiga kondisi pun masih belum berubah. Ritme permainan masih dipegang Smada. Sedangkan Smaridasa, masih berkutat dengan upayanya mencetak poin yang selalu menemui kegagalan.
Smaridasa baru bisa pecah telur di menit empat kuarter dua. Tepatnya saat Keannen Kartono berhasil memanfaatkan satu poin hasil dari free throw. Namun, hanya satu poin itu saja yang dikumpulkan Smaridasa hingga kuarter tiga.
Melihat keunggulan yang sudah jauh, Smada coba mengendurkan tempo permainan. Lewat momen itu, barulah Smaridasa bisa mencetak empat poin di kuarter akhir. Sayangnya, Smada juga berhasil menambah 10 poin untuk mengunci kemenangannya di laga ini.
Smada benar-benar mendominasi jalannya pertandingan ini. Berkaca dari hasil statistik, tim besutan Henz itu unggul di segala lini. Salah satu capaian Smada yang menonjol hari ini adalah keberhasilannya memanfaatkan peluang lewat free throw.
Dari 12 kali kesempatan yang didapat, tujuh diantaranya berhasil berbuah poin. Tak heran jika Smada punya efektivitas free throw sebesar 58 persen. Selain itu, kekuatan Smada juga merata. Hal itu dibuktikan lewat 16 poin yang dicetak para bench player.(*)