JAKARTA - SMAN 1 Jakarta akan bertemu dengan SMA IPEKA Sunter pada hari keempat gelaran Honda DBL DKI Jakarta Series North Region, Senin (26/8). Laga ini tentunya akan sangat menarik, sebab kedua tim telah membuktikan bahwa mereka bukanlah lawan yang mudah pada pertandingan pertama mereka.
Boedoet (julukan SMAN 1 Jakarta) mendapat tiket untuk melaju ke pertandingan ini usai mengalahkan SMA IPEKA Pluit dengan skor penutup 29-22. Pada pertandingan tersebut, forward Bethell Alfianto menunjukkan kebolehannya dengan total torehan 9 poin dan 8 rebounds. Pemain ini tentunya tidak boleh dianggap remeh oleh lawan mereka kali ini, Ipsun (julukan SMA IPEKA Sunter).
Sebagai kapten Boedoet, Rafael Fadhlurrahman Menotti mengungkapkan bahwa Ipsun memiliki kedalaman skuat yang sangat baik. Rafael menilai bahwa para pemain Ipsun memiliki postur yang lebih unggul dibandingkan para pemain Boedoet. “Kita tahu kalau SMA IPEKA Sunter itu tim yang bagus, cukup kuat, dan pastinya semua pemain dari Ipsun harus diwaspadai karena mereka memiliki postur yang badan lebih besar dibanding tim saya,” ujarnya.
Walaupun ia mengakui bahwa lawannya memiliki suatu kelebihan dibanding timnya, Rafael menolak untuk pesimis dan ia menegaskan bahwa timnya akan berusaha sebaik mungkin pada pertandingan kali ini. “Kami lawan tim manapun harus selalu siap dan fokus buat lakuin yang terbaik, saya dan tim gak boleh pesimis dan tetap lakukan yang terbaik,” ucap forward Boedoet tersebut. Kunci dari pertandingan kali ini bagi Boedoet berada pada defense yang akan mereka terapkan nanti.
Sementara itu, SMA IPEKA Sunter berhak melaju ke pertandingan ini setelah mereka sukses menaklukan Bunda Mulia School dengan skor yang cukup jauh, yaitu 49-29. Guard Ipsun, Joash, menjadi pemain yang paling bersinar di laga tersebut. Pemain bernomor punggung 8 itu menorehkan total 17 poin bagi Ipsun. Hal tersebut merupakan bukti bahwa ia layak untuk diwaspadai oleh para pemain Boedoet.
kapten Ipsun, Edwin Kurniawan, menyatakan bahwa timnya akan selalu optimis siapapun itu yang akan mereka hadapi, termasuk lawannya kali ini, yaitu Boedoet. Walaupun yakin timnya menang, Edwin melihat bahwa Boedoet memiliki ancaman pada salah satu roster mereka, yaitu guard Jevon. “Yang saya tahu dari Boedoet mereka punya guard bahaya, Jevon,” ujarnya.
Jevon sendiri memang memiliki peran yang signifikan bagi Ipsun pada pertandingan sebelumnya. Pemain nomor 9 itu menorehkan 8 poin dan 9 rebounds bagi Boedoet. Menurut Edwin, Jevon merupakan pemain yang paling diwaspadai oleh para pemain Ipsun dan mereka akan menjaga pemain tersebut dengan lebih ketat. “Kita akan defense seperti biasa dulu tapi Jevon emang pemain yang kita waspadai, kita bakal defend Jevon lebih ketat,” ungkap pemain nomor 23 Ipsun tersebut.()
Ikuti statistik pertandingan dan profil para pemain di pertandingan ini melalui link berikut