Ada yang menarik dari laga SMAN 7 Surakarta melawan SMA Al-Abidin Bilingual Boarding School Surakarta (ABBS), Sabtu (29/1) kemarin. Hal ini datang dari pemain tim Sapta (julukan SMAN 7 Surakarta) yang sukses menangkan pertandingan dengan skor 49-31 selama bermain empat kuarter penuh.

Mereka adalah Johnson Abhinaya Payoda (jersey nomor 13) dan Johnson Abhirama Phalosa (jersey nomor 7). Dua pemain ini adalah saudara kembar yang akrab disapa Osa dan Oda. Kala membela timnya kemarin, mereka tampil mentereng sepanjang pertandingan.

Bermain selama 37 menit penuh, Oda sukses berhasil menceploskan 19 poin dan 9 rebound. Sementara sang adik, Osa, sukses mengoleksi 19 poin, 9 rebound, dan 2 asis saat bermain selama 31 menit 30 detik. Torehan ini membawa nama Osa menduduki BeAT The Record kategori top poin dan menggeser Muhammad Hanafi, pemain SMAN 1 Gemolong.

Osa, jersey nomor 7, saat membela tim SMAN 7 Surakarta

Menanggapi hal ini, Osa menuturkan rasa senangnya bisa membawa tim sekolahnya melaju ke fase berikutnya di Honda DBL 2021 Central Java Series. “Alhamdulillah hari ini (kemarin) bisa menang lawan ABBS, gamenya seru banget aku dan teman bisa perform bagus hari ini. Pastinya besok harus bisa lebih baik lagi,” cuapnya.

Sama-sama mencetak 19 poin, ternyata Osa memiliki ambisi untuk mengalahkan torehan Oda di laga berikutnya. Persaingan positif dua saudara ini menjadi motivasi tersendiri bagi dirinya untuk berkontribusi dalam tim. “Yang pasti aku pengen poin lebih banyak lagi biar tim bisa menang, dan pastinya lebih banyak dari Oda,” cetusnya.

Oda, jersey nomor 13, saat membela tim putra SMAN 7 Surakarta

Osa sendiri memang sering melakukan latihan ekstra di luar latihan rutin bersama timnya. Ini yang membuat performa dirinya mentereng di lapangan. Student athlete kelas XII itu juga berambisi ingin membawa tim Sapta menuju final Honda DBL Seri Jateng musim ini. “Alhamdulillah bisa cetak rekor poin terbanyak hari ini (kemarin). Harapanku, semoga tim bisa menang terus lanjut sampai final,” tungkasnya.

BeAT The Record (BTR) sendiri merupakan program baru Honda DBL 2021-2022 untuk mencatatkan rekor yang dibuat para pemain DBL di setiap pertandingan. Banyak capaian yang bisa masuk BTR. Ada kategori top poin, top rebound, top assist, top block, double-double, triple-double, dan lainnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA