Laga kedua di Honda DBL 2021 Central Java Series, Minggu (30/1) mempertemukan tim putra SMAN 3 Surakarta kontra SMA Kolese Loyola Semarang. Bertempat di Sritex Arena, Surakarta, partai keduanya bakal digelar pukul 14.00 WIB siang nanti.
Melakoni laga perdananya hari ini, Agus Nur Salim, pelatih Smaga (julukan SMAN 3 Surakarta), menuturkan dirinya yakin tim polesannya dapat bermain dengan maksimal. “Adanya pandemi ini efek yang dirasakan bagi tim luar biasa, makanya ada perubahan dengan musim lalu. Tapi saya yakin tim bisa maksimalkan potensi mereka sendiri,” tuturnya.
Coach Salim juga menambahkan, timnya memang mengalami beberapa kendala. Salah satunya adalah kondisi pandemi ini membuat mereka tidak mengikuti kompetisi selama dua tahun belakangan. Itu berpengaruh terhadap jam terbang dan mental pemainnya.
“Tantangan tim Smaga cukup berat karena jelas dua tahun tanpa kompetisi membuat jam terbang pemain berkurang dan mentalitas pemain dalam menghadapi pertandingan itu pasti berubah drastis. Tapi saya tekankan ke mereka untuk jangan gugup dan fokus saat bertanding,” jelasnya.
Sementara itu, Teguh Prasetiyo, pelatih Kolese Loyola, juga menuturkan hal yang sama. Minimnya jam terbang tim menjadi kendala utama bagi mereka melakoni laga perdana nanti. Namun, coach Teguh tetap yakin untuk menargetkan final pada timnya.
“Saya selaku pelatih tetap memberikan motivasi ke anak-anak supaya tetap konsisten berlatih dan fokus. Target kami adalah bisa lolos sampai final,” terangnya.
Coach Teguh sendiri telah memastikan timnya siap untuk mengarungi Honda DBL 2021 Seri Jateng ini. Dirinya selalu memoles-moles kekurangan tim. Utamanya soal defense para pemainnya. “Saya tekankan ke anak-anak untuk selalu terus berjuang dan kerja keras apapun hasilnya nanti,” tungkasnya. (*)