Tim putra SMA Darma Yudha berambisi penuh untuk melucuti trofi Honda DBL Seri Riau dari tangan SMAN 1 Pekanbaru. Kesempatan mentas di Final Honda DBL 2021 Riau Series, tidak akan disiakan begitu saja oleh Jonathan Pratama dan kolega hari ini. Apalagi jika menilik rekam jejak mereka untuk mencapai final. Penuh perjuangan dan kerja keras. Sempat mulus di partai pertama, Darma Yudha harus kerja eskstra di dua laga berikutnya untuk bisa mencapai final. Berikut ini kilas balik perjalanan Darma Yudha sampai partai final! (*)
vs SMAN 2 Pekanbaru
Darma Yudha menang mulus di laga perdana. Tim polesan Robertus Dhanang itu sukses menjinakkan SMAN 2 Pekanbaru (32-21). Di partai ini Jonathan Pratama turut menyumbang 15 poin dan 3 rebound untuk timnya. Pada pertandingan itu Darma Yudha juga terlihat begitu mendominasi. Kemenangan ini jadi awal mula mereka mendulang catatan positif berikutnya.
vs SMAN 8 Pekanbaru
Kembali menghadapi tim sekota, Darma Yudha kini mulai menemui perlawanan berarti kala bersua SMAN 8 Pekanbaru. Di laga penentu tiket semifinal itu mereka sempat tertinggal dari lawannya. Sampai akhirnya momentum berbalik, ketika salah satu pemainnya, Richard Angkiet turut menyumbang tujuh poin di satu menit terakhir. Lewat pertandingan penuh drama, Darma Yudha pun menang (21-14)
vs Dharma Loka
Semakin mendekati babak final, Darma Yudha kembali mendapat rintangan. Kali ini dari SMA Dharma Loka. Namun, sekali lagi, konsistensi sampai akhir pertandingan, justru bisa membawa Darma Yudha memimpin kemenangan di lagag Kamis (27/1) kemarin. Mereka berhasil comeback, setelah tertinggal tiga kuarter dari lawannya untuk menutup kemenangan (51-47). Darma Yudha pun berhak ke Final Honda DBL 2021 Riau Series, menghdapi SMAN 1 Pekanbaru.