Rangkaian pertandingan Honda DBL 2021 Riau Series telah dibuka secara resmi Sabtu (22/1) siang tadi. Seremoni pembukaan ini dibuka langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal.

Laga perdana Opening Party hari ini, mempertemukan SMA As Shofa dengan SMAN 8 Pekanbaru. Partai ini berhasil dimenangkan oleh Delapan (julukan SMAN 8 Pekanbaru) dengan skor akhir 41-27.

Finalis Honda DBL seri Riau tahun 2018 itu sukses meredam langkah As Shofa dengan mengandalkan tempo permainan mereka yang tenang. Sebaliknya, As Shofa justru terlihat terburu-buru yang menyebabkan mereka melakukan banyak foul.

Dari awal kuarter, Delapan sukses unggul dari As Shofa. Perlawanan tim polesan Taufik Hidayat bisa dibaca dan diatasi dengan mudah oleh anak-anak Delapan. Hingga kuarter pamungkas, Rifa’at Yafi dkk sukses melebarkan margin poin dan merengkuh kemenangan perdana mereka.

Sementara itu, laga kedua berlangsung dengan sengit hingga memasuki babak tambahan. Partai antara SMA Dharma Loka Pekanbaru kontra SMA Witama National Plus Pekanbaru diwarnai saling balas serangan. Namun, Dharma Loka sukses merengkuh kemenangan usai membendung Witama dengan skor akhir 33-31.

Bermain sepanjang empat kuarter plus satu babak tambahan, keduanya saling kejar poin. Witama sempat memimpin 8-6 di kuarter pertama. Tidak berselang lama, putra Dharma Loka berhasil comeback di kuarter kedua dengan skor akhir 14-11.

Keunggulan Dharma Loka berlangsung hingga menit akhir kuarter empat sebelum Witama berhasil mengejar ketertinggalan. Kurang dari satu menit akhir kuarter empat, Daniel, pemain nomor 9 Witama sukses menceploskan dua poin. Witama unggul 26-25 atas Dharma Loka.

Satu lemparan gratis dari Hermanto, pemain nomor 15 Dharma Loka di lima detik akhir kuarter empat membuat skor mereka kembali seimbang, 26-26. Di babak tambahan, pertandingan tak kalah sengit. Putra Dharma Loka berhasil unggul di menit awal babak ekstra. Namun, tim polesan coach Afwan ternyata belum patah arang. Lewat free throw dari Devon, skor kembali seimbang 31-31.

Tetapi, dewi fortuna masih berpihak pada penggawa Dharma Loka. Dua poin tambahan dari Nicholas Zunianto, pemain nomor 12 Dharma Loka berhasil membawa timnya memenangkan laga sengit ini dengan skor akhir 33-31. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024