Honda Developmental Basketball League (DBL) 2021 Central Java Series telah mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka beserta jajarannya di Pemerintah Kota Surakarta. Itu menjadi kabar baik, sekaligus menandakan Honda DBL seri Jawa Tengah (Jateng) siap kembali digelar musim ini.

Rangkaian Honda DBL seri Jateng sendiri akan dimulai pada 27 Januari hingga 5 Februari mendatang di Sritex Arena. Sebelum bergulir, untuk menentukan bagan serta aturan selama Honda DBL 2021 seri Jateng, panitia melangsungkan Technical Meeting (TM) pada Jumat (21/1) kemarin.

Sebanyak 24 tim basket putra dan 10 tim putri akan ambil bagian di seri Jateng musim ini. Perwakilan dari tim basket dan dance turut hadir mengikuti rangkaian TM. Tidak hanya menjelaskan soal regulasi pertandingan, Project Officer Honda DBL seri Jateng musim ini, Ruth Meta juga memaparkan perihal protokol kesehatan (prokes) yang wajib dipenuhi oleh para peserta dan seluruh pihak yang terlibat selama Honda DBL 2021 Central Java Series berlangsung.

Sama seperti di seri sebelumnya, Meta menjelaskan komitmen DBL Indonesia terkait prokes juga diterapkan di seri Jateng ini. Ada beberapa syarat dan ketentuan yang wajib dipenuhi sebelum memulai pertandingan. Utamanya adalah wajib vaksin dua kali dan swab test PCR rutin yang difasilitasi langsung oleh DBL Indonesia.

“Seri Jateng ini termasuk seri yang paling banyak partisipannya, maka dari itu perihal prokes pun juga harus diketatkan demi menjaga semua elemen pertandingan tetap aman dan nyaman ketika berada di dalam venue. Ini juga sebagai bentuk usaha DBL Indonesia untuk meminimalisir resiko penyebaran Covid-19,” jelas Meta.

Langkah 3T (testing, tracing, dan treatment) yang juga diterapkan di seri Jateng ini adalah salah satu bentuk komitmen DBL Indonesia terkait prokes ketat saat pertandingan berlangsung. “Kita akan tes swab sebelum pertandingan. Jadi, yang boleh bertanding adalah peserta yang hasilnya negatif Covid-19,” imbuh Meta.

Selama berada di dalam venue, seluruh peserta dan perangkat pertandingan wajib menerapkan JaJaCuTaPaMa, yaitu tetap menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun maupun hand sanitizer, dan juga selalu memakai masker.

Selain sosialisasi mengenai prokes selama kegiatan berlangsung, kegiatan TM ini juga diadakan sesi drawing untuk menentukan posisi tim pada bagan kompetisi nanti. Dari sektor putra, juara  Honda DBL seri Jateng 2015, SMA Regina Pacis bakal memulai laga perdana mereka dengan bersua SMAN 2 Surakarta.

Sementara di sektor putri, srikandi Regina Pacis mesti melakoni ujian berat. Mereka harus melawan SMA Karangturi Semarang. Sebagai catatan, Karangturi berhasil lolos ke fase fantastic four Honda DBL seri Jateng 2019 silam.(*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya