Kesuksesan menjadi Most Valuable Player (MVP) Honda DBL 2021 East Java Series, membuat salah satu pemain SMA Santo Albertus Malang (Dempo), Caitlyn Graciella tambah terpicu menekuni basket. Dara berusia 19 tahun itu sebenarnya tidak menyangka bisa jadi MVP. Namun, memang dirinya mempunyai target untuk masuk jadi First Team di muism ini. Oleh sebab itu, ketika berhasil jadi MVP, ia makin terpacu untuk lebih konsisten menjalani basket.
Berangkat dari hal itu, guna menyongsong kegiatan di tahun 2022, Caitlyn punya harapan lebih di basket. Untuk itu, student athlete yang kini sedang menempuh studi di Universitas Ciputra Surabaya tersebut, kian terus menggembleng diri agar bisa lebih baik di dunia basket. “Tahun 2021 lumayan berat buatku, waktu balik ke lapangan fisik aku hancur banget. Tapi, Puji Tuhan aku bisa jadi MVP, karena itu aku mau kencengin latihan basket lagi,” cetusnya.
Baca Juga: Caitlyn Graciella Rupanya Sempat Ingin Berhenti Bermain Basket
Dalam benak Caitlyn sendiri, sempat terlintas pikiran untuk berhenti dari basket. Honda DBL seri Jawa Timur musim ini, benar-benar jadi titik balik Caitlyn untuk kembali merangkai mimpinya di basket secara perlahan. “Tahun ini, kalau ada DBL Camp, aku mau fokus kejar itu, biar bisa jadi DBL All-Star,” terangnya.
Demi mimpi itu, Caitlyn menyebutkan, bahwa di tahun 2022 ini ia memperbanyak intensitas latihan. Bahkan, sampai mengkuti latihan private. “Biasanya aku latihan 6 kali dalam seminggu, satu hari rest day, aku juga lebih banyak latihan fisik, skill, dan mental,” timpalnya. Di sisi lain, ia juga tak ingin kuliahnya terbengkalai. “Pokoknya aku kepengin fokus kuliah juga, nggak nunda-nunda tugas deh,” serunya.
Baginya, tahun baru jadi satu hal baik untuk memulai sesuatu. Juga sekaligus sebagai ajang penyegaran dibanding tahun sebelumnya. “Tiap ganti tahun, usia juga bertambah, semuanya harus lebih baik lagi,” ucapnya. Sebagai tambahan informasi, di musim ini bersama Dempo dirinya berhasil menyumbangkan 73 poin, 13 assist, dan 31 rebound. (*)