Perhelatan Honda DBL 2022 Riau Series akan segera terlaksana. Kurang dari dua minggu. Tepatnya pada tanggal 22-28 Januari mendatang. Seperti yang banyak diketahui, untuk seri Riau sendiri, SMAN 1 Pekanbaru (First) merupakan salah satu tim yang sukses. Mereka mendominasi Honda DBL seri Riau.
Capaian itu terbukti di dua musim terakhir (2018 & 2019). First sukses meraih kawin gelar, di sektor putra dan putri. Di final dua tahun silam tim putra First suskes mengalahkan SMAN 1 Rengat dengan keunggulan 51-38. Sementara, tim putri First berhasil meredam perlawanan SMAN 1 Taluk Kuantan dengan skor 52-40.
Baca Juga:
Tumbangkan SMAN 1 Taluk Kuantan, Putri SMAN 1 Pekanbaru Tegaskan Status Juara
SMAN 1 Pekanbaru Kawin Gelar Lagi!
Jika ditotal, SMAN 1 sudah mengumpulkan 9 trofi dari sektor putra-putri. Dengan rincian lima gelar juara diraih oleh tim putra First. Tepatnya pada tahun 2014, 2015, 2016, 2018, dan 2019. Pun demikian dengan srikandi First yang tak kalah hebat. Mereka sukses menyandang empat trofi. Gelar yang disandang, diraih secara beruntun pada musim 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Pemain SMAN 1 Pekanbaru (jersey gelap) ketika berlaga di Honda DBL Riau Series 2019 silam
Bukan hanya itu, First juga punya catatan kawin gelar, selain dua musim beruntun pada 2018 dan 2019, mereka sudah kawin gelar pada musim 2016 silam. Sampai musim terakhir (2019), belum ada tim yang sesukses First di gelaran Honda DBL seri Riau ini. Adapun satu tim putri lainnya, yang punya gelar hampir menyamai First.
Yaitu SMA Santa Maria Pekanbaru yang punya trofi 3 gelar. Dengan rincian diraih pada tahun 2009, 2010, dan 2014 silam. Pada tanggal 22 Januari nanti, semua tim akan kembali berjibaku demi gengsi sekolah di Riau. Ibarat terlahir kembali, secara persiapan, bisa dibilang seluruh tim sama.
Sebab, pada tahun 2020 lalu hampir seluruh sekolah harus berhenti latihan secara langsung karena badai pandemi yang menerpa. Menyambut musim baru di Riau, bukan tidak mungkin tim lain meruntuhkan hegemoni First di Bumi Lancang Kuning ini.
Sebaliknya, First yang sudah punya nama besar pasti tidak ingin merelakan pundi-pundi trofinya selama ini di lemari, diambil oleh tim lainnya. So, siapa penguasa Riau untuk musim ini? (*)