Lanjutan kisah Bara dkk sudah terbit pada chapter 23 Sangsaka Lima dengan judul Penentu Kemenangan pada Selasa (4/1) kemarin di aplikasi DBL Play. Di chapter baru itu, suasana ketegangan antara tim Crasher dan Horsepower masih sangat terasa. Bara yang mencetak tambahan dua angka lewat mid range shoot berhasil mengubah kedudukan menjadi 8-9. Crasher memang masih tertinggal. Tapi, asa untuk meraih kemenangan masih terbuka lebar.
Di lain sisi, para pendukung Horsepower mulai terlihat panik, karena takut tim kesayangannya kalah dari anak-anak SMA. Namun, Nitro dkk tak ingin takluk begitu saja. Meskipun tembakan Bara cukup mengoyahkan mental anak-anak Horsepower, mereka coba lebih tenang untuk mengontrol permainan. Turbo pemain bernomor punggung 2 dari Horsepower coba jaga tempo. Ia mencari momentum untuk bisa masuk ke dalam area pertahanan lawan.
Zaki yang dianggap pemain paling lemah di Crasher, menjadi incaran para pemain Horsepower untuk bisa membangun serangan. Benar saja, pemain Horsepower bisa menerobos pertahanan Crahser untuk mendekati ring. Tapi, Bara sigap membaca pergerakan lawan. Dengan percaya diri mencoba menghadang gerakan dari lawan dengan lompatan yang tinggi. Sayang, itu hanya tipuan. Pemain bernomor punggung 5 Horsepower ternyata melakukan kick out untuk memberikan bola ke Nitro, yang lepas dari kawalan Bara.
Tapi, ternyata tidak semudah itu. Joe sudah membaca pergerakan bola dengan baik. Dia bisa menghadang bola operan Horsepower. Bola kembali dikuasai skuad Crasher. Joe coba atur ritme serangan. Skema yang diperlihatkan hampir sama. Bara melakukan gerakan, Zaki coba screen Nitro. Tapi, di luar dugaan Nitro bisa baca pergerakan Bara dan lolos dari hadangan screen Zaki.
Joe yang sedang menguasai bola, masih tenang melihat kondisi sekitar. Tanpa diduga ia mengoper bola ke Zaki yang berdiri bebas, karena anak-anak Horsepower melakukan double trap ke Bara, agar tidak terulang poin dari Bara. Kini bola berada di tangan Zaki, kapten Crahser itu diambang kebingungan. Akankah Zaki bisa jadi penentu kemenangan tim? Atau justru momen cetak poin bisa kehilangan begitu saja? Eits, sebelum makin penasaran, mending baca dulu deh chapter 23 Sangsaka Lima. Selengkapanya, bisa kalian baca DI SINI!