Juara bertahan sektor putra, SMA Don Bosco terus membuat para peserta lainnya resah. Usai berhasil meredam finalis musim sebelumnya (2019), sekarang giliran mangsa baru yang berhasil diterkam. Pada lanjutan Honda DBL 2021 West Sumatera Series hari ini, anak-anak Don Bosco membenamkam mimpi MAN 2 Padang (Mandupa) dengan skor 53-20.
Hasil tersebut turut membawa mereka melesat ke Fantastic Four, sekaligus makin mendekati partai puncak Honda DBL seri Sumatera Barat musim ini. Di semifinal nanti, ketangguhan mereka bakal diuji SMAN 12 Padang yang sukses meredam SMAN 1 Guguak, di hari yang sama.
Taji tim besutan Ilham Orlando itu sudah terlihat sejak tip off dimulai. Langsung tancap gas, Don Bosco curi poin lewat Kaisar Anugerah. Memimpin 2-0, sempat memicu adrenalin anak-anak Mandupa. Mereka bisa meladeni dalam waktu singkat, untuk membalas keadaan jadi 2-2 melalui Muhammad Fadhil. Dari situ, Kaisar Anugerah dkk tak mengendurkan serangan.
Bak dihantam badai, penggawa Mandupa dibuat terdiam, melalui 7 poin beruntun dari pemain lawan. Dimas Igo Gurning menutup kemenangan Don Bosco di kuarter pertama dengan skor 16-4. Beranjak ke tiga kuarter selanjutnya, Don Bosco makin menjadi-jadi. Gempuran terus dilancarkan, demi memuluskan langkah juara mereka tahun ini.
Itu terlihat dari bagaimana pola dan strategi yang dijalani Kaisar dan kolega dengan mudah melucuti pertahanan lawan. Mandupa tak diberi celah mencetak dua digit poin selama tiga kuarter beruntun. Tiga pemain Don Bosco jadi ‘biang kerok’ kemenangan timnya sore tadi. Adalah Kaisar Anugerah, Dzaky Septyano, dan Fadhil Adam.
Trio maut Don Bosco itu sama-sama menceploskan dua digit poin. Dimulai dari Kaisar Anugerah dan Dzaky yang sama-sama menyumbang 11 angka. Menyusul, Fadhil Adam dengan torehan 10 poin. Bahkan, Dzaky sendiri memiliki catatan yang mentereng. Field goals (FG) dan akurasi tembakan dua angka, juga free throw-nya tembus 100 persen. Dzaky layak mendapat apresiasi lebih selama bermain 22 menit 44 detik bagi Don Bosco.
Kemenangan ini jadi ancaman bagi kontestan lain, agar terus waspada terhadap pergerakan Don Bosco. “Anak-anak hari ini bermain sangat rapi dan sesuai sistem, tapi kami harus bermain lebih maksimal lagi dari game sebelumnya biar lebih all out lagi,” tangkas Ilham Orlando pelatih Don Bosco usai tanding. (*)