SEMARANG - Pertandingan kedua Honda DBL Central Java Series 2019-North Region mempertemukan SMAN 5 dengan SMA Taruna Nusantara. Laga ini berjalan cukup alot. Sebab, kedua tim yang berlaga di hadapan ratusan suporter militannya enggan keok di laga perdana.
Taktik serangan drive, long pass, dan long shot mendominasi sepanjang pertandingan. Dengan postur tubuh yang mumpuni, tembok tebal Tarmus—julukan SMA Taruna Nusantara—susah ditembus SMAN 5. Alhasil, pada kuarter pertama Tarmus mendominasi pertandingan dengan skor 14-2.
Di kuarter kedua, SMAN 5 masih gigih melakukan penetrasi. Namun upaya mereka kerap berakhir percuma. Sedangkan, Tarmus melakukan rotasi pemain. Permainan mereka sedikit melamban. Tak banyak angka tercipta, skor 22-8 keunggulan masih milik Tarmus.
Kendati tertinggal, chant suporter SMAN 5 tak pernah putus. Apapun hasilnya, bagi mereka solidaritas adalah yang utama. Oleh karena itu Stadion Sumber Waras tetap riuh oleh teriakan dukungan kedua suporter sekolah.
Di paruh kedua ini, SMAN 5 semakin tampil percaya diri dan berhasil mengejar ketertinggalan.Tahu lawannya mengalami peningkatan dalam urusan performa, Tarmus sempat kalang kabut. Perlahan-lahan SMAN 5 mulai mengejar. Harapan mereka sedikit berbinar saat laga berakhir 18-28.
Di kuarter terakhir, SMAN 5 justru terlihat seperti kehilangan arah. Tembok pertahanan mereka lemah, dan serangan mereka mudah terbaca. Dengan skor 23-45, Tarmus berhasil melenggang ke babak sweet sixteen.
Kapten tim SMA Tarnus, Rahardian mengungkapkan, timnya begitu respek dengan lawannya, "SMA 5 bagus. Mereka adalah lawan yang gigih dan tangguh bagi kami," ungkapnya. Ia dan timnya mengaku sempat kecolongan dan mendapat technical foul. Hal itu membuat mereka sedikit down.()
Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klik di sini.